Suara.com - Sekelompok warga Suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua saling serang di kawasan Timika Indah, Timika. Mereka berkonflik karena perebutan jabatan ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko).
Kejadian itu bermula dari adanya keputusan Badan Musyawarah Adat (Bamus) Suku Kamoro untuk segera melakukan pergantian kepengurusan Lemasko pimpinan Georgorius Okoare alias Gery Okoare.
Tidak terima dengan keputusan itu, massa pendukung Gery Okoare kemudian menyerang massa yang sedang menggelar rapat di rumah Philipus Munaweyau, Ketua Bamus Suku Kamoro di kawasan Timika Indah.
Meski sudah coba dihentikan oleh Gery Okoare, massa pendukungnya tetap merangsek menuju kediaman Philipus Munaweyau.
Dua kelompok massa akhirnya terlibat saling lempar batu. Dalam jumlah yang lebih besar, massa pendukung Gery Okoare berhasil masuk ke rumah Philipus dan mengobrak-abrik seisi rumah, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat yang sedang parkir.
Sedangkan warga yang tadinya mengikuti rapat di lokasi itu lari kocar-kacir menyelamatkan diri.
Gery Okoare mengakui kemarahan massa dipicu oleh keputusan Bamus Suku Kamoro untuk melakukan pergantian pengurus Lemasko sementara berjalan saat ini.
"Warga saya dan masyarakat keberatan dengan rencana itu, lalu emosi dan marah, sehingga menyerang massa yang hendak melakukan pergantian kepengurusan Lemasko. Keputusan Bamus itu sepihak saja. Saya bersama Marianus Maknaipeku (Wakil Ketua Lemasko) justru datang untuk mempertanyakan keputusan Bamus, tapi warga terlanjur emosi dan akhirnya menyerang," kata Gery.
Gery mengatakan secara hukum dirinya masih sah sebagai Ketua Lemasko. Ia dipilih secara mufakat memimpin Lemasko pada 2019 lalu, setelah Ketua Lemasko sebelumnya yaitu Robertus Waraopea meninggal dunia.
Baca Juga: Siap Tarung Lagi, Mayweather Beri 2 Syarat, Salah Satunya Minta Bayaran...
"Sesuai aturan, saya secara otomatis menjadi Ketua Lemasko. Hal itu sesuai dengan AD-ART Lemasko. Kalau ingin mengganti kepengurusan Lemasko sekarang ini mengapa tidak duduk bersama terlebih dahulu," ujar Gery mempertanyakannya.
Kasat Sabhara Polres Mimika AKP Rosman dan anggotanya yang tiba di lokasi langsung membubarkan massa.
"Mengingat kondisi saat ini ada wabah pandemi COVID-19, kami minta warga kembali ke rumah masing-masing. Kami akan mediasi masalah ini dengan memanggil pengurus Lemasko dan Bamus agar mencarikan solusi terbaik," kata AKP Rosman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!