Suara.com - Kabar baik datang dari bagian Utara Jakarta. Pada Jumat (15/5/2020), dinyatakan ada 48 RW yang baru saja sembuh dari virus corona Covid-19.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Utara mencatat puluhan Rukun Warga (RW) pada warga yang sempat terpapar positif Covid-19 kini telah dinyatakan sembuh di 48 RW itu.
Ketua Harian Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, sebanyak 48 RW yang sebelumnya masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 kini telah berubah ke zona hijau.
Artinya, tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19 di lingkungan RW tersebut.
“Dari data yang kami rinci, 48 RW di Jakarta Utara berubah ke zona hijau. 63 warga yang terpapar Covid-19 di sana telah dinyatakan sembuh. Tidak lagi terdapat kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan RW tersebut,” kata Ali, dalam keterangan tertulisnya, ditulis Sabtu (16/5/2020).
Ia menganggap, kesuksesan tersebut merupakan hasil kolaborasi masyarakat yang menjalankan Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Percapatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta.
Dalam instruksi tersebut, Gugus Tugas dibuat di tingkat kecamatan, kelurahan hingga RW. Warga diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan, isolasi mandiri bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dengan Pemantauan (PDP).
Tak hanya itu warga atau tetangga yang terpapar juga harus didukung dengan merespon cepat sehingga memutus mata rantai penularan, seperti meminta pendampingan dokter warga dan puskesmas.
“Intinya pengurus RT/RW dan warga harus saling berkolaborasi menjaga agar wilayahnya tidak terpapar Covid-19. Jika memang sudah ada yang terpapar, peran warga sekitar tentunya sangat berpengaruh agar lingkungan tersebut kembali ke zona hijau,” pungkasnya.
Baca Juga: Gawat! 29 RW di Jakarta Utara Zona Merah Virus Corona
Sebelumnya, jumlah orang yang terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (15/5/2020), totalnya sudah menyentuh 5.679 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 62 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Kamis (14/5/2020). Selain itu dari keseluruhan jumlah positif, 4.777 mengidap corona tanpa merasakan gejala.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 1286 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah tujuh orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 474 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah delapan orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.900 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2019 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis