Suara.com - Seorang dokter relawan covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta, Debryna Dewi angkat bicara soal tagar #IndonesiaTerserah yang sempat trending di Twitter beberapa waktu yang lalu.
Ia mengatakan hal itu bisa terjadi, lantaran para dokter merasa capek dan marah dengan ulah masyarakat yang berulang kali melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Salah satu pelanggaran yang memicu hal itu adalah ketika ada penumpukan calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta tak lama setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka kembali jalur transportasi.
"Menurut saya ya, dengan adanya terserah itu ya memang kami [seperti] ya sudah [kalau] kalian mau begitu, itu sudah tanggung jawab kalian sebagai manusia," kata Debryna saat diundang dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Minggu (17/5/2020).
Ia menegaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi peduli dengan ulah masyarakat yang keras kepala dan tak mau menaati protokol pencegahan covid-19. Meski demikian dirinya tak ingin menyerah.
"Kami enggak peduli, kami sebagai tenaga medis ya kita enggak akan menyerah," katanya.
Debryna mengatakan apapun halangan yang mendera para tenaga kesehatan (nakes), hal itu tidak akan mempengaruhi daya juang mereka.
"Walaupun apapun halangannya, sebandel apapun masyarakat kita atau senurut apapun masyarakat kita, saya rasa tidak ada hubungannya dengan daya juang kita di sini," ujarnya.
Meski demikian, ia tak memungkiri jika dirinya dan rekan-rekan dokternya sempat merasa marah ketika menyaksikan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.
Baca Juga: Tagar Terserah Indonesia Bergema, Publik: Harus Banget Lebaran Baju Baru?
"Kalian tahu kami juga manusia, mungkin kami memang capek, mungkin kami memang marah," tukasnya.
Namun, ia bertekad tak akan pernah menyerah apapun alasannya. Ia dan para nakes akan berjuang untuk melawan wabah virus corona COVID-19.
"Kita [mau] memberikan contoh bahwa kita tidak akan menyerah dalam hal ini, kita akan tetap berjuang," terangnya.
Berita Terkait
-
Tagar Terserah Indonesia Bergema, Publik: Harus Banget Lebaran Baju Baru?
-
Fadli Zon Prihatin: Tenaga Medis Seperti Ditembaki Kawan Sendiri
-
Indonesia Terserah, Anita Wahid: Masyarakat Lelah Pemerintah Tidak Jelas
-
Indonesia Terserah, Tenaga Medis Bersuara Menyusul Warga Tetap Berkerumun
-
Habib Bahar Tak Takut Dipenjara Lagi dan 4 Berita Populer Lain
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum