Suara.com - Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa lembaganya tetap akan beroperasi melakukan tes sampel Covid-19 selama hari raya Idul Fitri 1141H.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Kantor BBTKLPP Jakarta, pada Senin (18/5/2020), tampak aktivitas kantor masih berjalan normal. Tampak para pekerja di kantor BBTKLPP Jakarta sibuk dengan tugasnya masing-masing.
Terlihat sejumlah mobil ambulans dari berbagai macam rumah sakit dan puskesmas terparkir di halaman kantor. Tak jarang terlihat mereka keluar masuk secara bergantian membawa sampel Covid-19 untuk di tes.
Sementara itu, Kepala BBTKLPP Jakarta, Naning Nugrahini, mengatakan, pihaknya tetap melayani selama 7 hari 24 jam untuk menerima dan memeriksa sampel Covid-19.
Awalnya memang diakui sempat ada keinginan menghentikan menerima sampel sementara namun urung dilakukan mengingat pandemi masih berlanjut.
"Selama lebaran tetap berikan layanan seperti biasa. Sebetulnya kita mau tutup itu bukan kami mau istirahat tapi kami mau tetap bekerja. Hanya saja sampelnya diperlambat supaya kami dapat menyelesaikan," kata Naning kepada Suara.com, Senin.
Naning menjelaskan, bahwa hingga kekinian operasional masih berjalan dengan normal.
Ia pun mengungkapkan, kondisi para tim yang bertugas di BBTKLPP masih dalam keadaan sehat semua.
"Alhamdulillah sehat. Alhamdulillah secara ini sehat," tutupnya.
Baca Juga: Pengacara Ungkap Bahar Smith Pernah Dibui karena Rusak Warung Remang-remang
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Rapid Test saat Mendarat di Bandara Soetta, 131 WNI Positif Corona
 - 
            
              Wafat karena COVID-19, Perawat Hamil RS Royal Surabaya Sudah Sepekan Sakit
 - 
            
              Corona Tak Hilang Cepat, Yurianto: Warga Harus Punya Paradigma Baru
 - 
            
              Kronologis Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Corona di RS Surabaya
 - 
            
              Jokowi Minta Warga Harus Siap Siaga Hadapi New Normal Corona
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!