Suara.com - Hongaria dan Slovenia sepakat untuk membuka kembali perbatasan kedua negara secara bertahap pada 1 Juni mendatang. Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto di laman Facebook-nya pada Senin (18/5/2020).
Hongaria mulai mencabut aturan pembatasan virus corona di Budapest mulai Senin, meskipun warga yang kembali ke toko atau bepergian dengan transportasi umum harus mengenakan masker wajah.
"Pembukaan ekonomi kita tidak mungkin tanpa memulai kembali kerja sama internasional," tulis Szijjarto, dan menambahkan bahwa perdagangan tahunan antara kedua negara anggota Uni Eropa itu bernilai lebih dari 2,5 miliar euro (sekitar Rp40 triliun).
"Karena itu, tanpa membahayakan perlindungan kesehatan yang merupakan prioritas, pelonggaran tindakan pembatasan yang diberlakukan di perbatasan diperlukan."
Pembukaan perbatasan adalah strategi pemerintah untuk mencegah kerusakan ekonomi yang lebih parah, yang diperkirakan akan menyusut sekitar 4 persen tahun ini, menurut survei Reuters.
Pada Senin, Hongaria telah melaporkan 3.535 kasus virus corona dengan 462 kematian dan 1.400 pasien sembuh. Sementara Slovenia melaporkan 1.466 kasus dengan 104 kematian.
Szijjarto mengatakan penguncian di kedua negara telah membantu mencegah penyebaran skala besar virus corona, yang memungkinkan untuk memulai kembali kegiatan ekonomi secara bertahap.
"Dengan mempertimbangkan semua ini, kami telah mulai mengerjakan penghapusan bertahap dari langkah-langkah yang membatasi penyeberangan perbatasan, dan menetapkan 1 Juni sebagai target," tulis Szijjarto.
Baca Juga: AS dan China Dukung Evaluasi Independen WHO Soal Penanganan COVID-19
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas