Suara.com - Habib Bahar bin Smith kembali dijebloskan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat lantaran dianggap tidak mematuhui aturan khusus narapidana yang mengikuti program asimilasi.
Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menganggap ucapan Bahar bin Smith terkabulkan.
Bahar bin Smith bebas dari hukuman penjara pada tiga hari yang lalu. Saat bebas, ia sempat menyebut tidak takut apabila dipenjara lagi karena memperjuangkan rakyat miskin.
"Ucapan dia terkabul kan, tapi dia dipenjara bukan karena berjuang demi rakyat, dia penganiaya anak-anak, dikasih keluar untuk asimilasi malah bikin provokasi, melanggar PSBB, ceramah sarat dengan kebencian," tulis Gun Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Selasa (19/5/2020).
Pernyataan Bahar bin Smith tersebut sempat terekam dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @narkosun, ia terlihat memberikan orasi di hadapan para pengikutnya.
"Saya tidak takut besok pagi ditangkap polisi, dipenjara lagi kalau tidak bersalah," katanya.
Omongan Bahar bin Smith seolah terwujudkan. Pasalnya hanya selang tiga hari semenjak dirinya bebas dari penjara, Bahar bin Smith kembali dicokok polisi.
Sebelumnya, terpidana kasus penganiayaan terhadap remaja Bahar Smith kembali dijebloskan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor Jawa Barat. Bahar Smith dijemput oleh aparat kepolisian sekira pukul 02.00 WIB di kediamannya dini hari tadi.
Pria berambut panjang pirang itu kembali dijebloskan ke sel tahanan lantaran progam asimilasi Kementerian Hukum dan HAM yang diberikan kepadanya dicabut. Pasalnya, Bahar Smith dinilai tidak mengindahkan aturan selama menjalani program asimilasi di rumah.
Baca Juga: Budi Tewas Mengenaskan di Bengkel Las, Leher Tergorok, Kepalanya Hancur
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Reynhard Silitonga mengemukakan kekinian Bahar Smith pun tengah dimasukkan ke dalam sel pengasingan (one man one cell/straf cell) Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
"(Bahar Smith) ditempatkan di one man on cell atau straf cell di Blok A (Antasena) kamar 9 (LP Gunung Sindur)," ujar Reynhard dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Berita Terkait
-
Gegara Minta 'Sebat Dulu', Habib Bahar bin Smith Malah Cekcok dengan Polisi
-
Tak Bisa Bertemu Habib Bahar, Kuasa Hukum Khawatir Jamaah Geruduk Lapas
-
Pengacara Tak Bisa Temui Bahar Smith: Jika Jemaah ke Lapas Repot Kalian
-
Langgar Asimilasi, Bahar Smith Dikurung di Sel Khusus "One Man One Cell"
-
2 Foto Bukti Kuat yang Bikin Bahar bin Smith Masuk Penjara Lagi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Kado Spesial HUT ke-80 TNI: Seragam PDL Baru hingga Kesejahteraan Prajurit
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?