Suara.com - Kashmir sebagai salah satu wilayah di India yang juga mulai terdampak virus corona, haru rela menangguhkan yang dikelola India, sebuah badan keagamaan yang dipimpin oleh pemimpin separatis Mirwaiz Umar Farooq Senin mengumumkan penangguhan salat Idul Fitri.
Menyadur Anadolu Agency, kepuutsan tersebut disampaikan oleh oleh Mutahida Majlis-e-Ulema, salah satu tokoh keagamaan Kashmir mengatakan bahwa mengingat meningkatnya jumlah kasus Covid-19, langkah-langkah pencegahan perlu diambil, salah satunya dengan meniadakan salat Idul Fitri.
Pernyataan yang disampaikan pada pertemuan keagamaan pada kesempatan Laylat al-Qadr, atau Night of Power, Jumat (15/05), Salat Idul Fitri akan tetap ditangguhkan.
Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri untuk menandai akhir Ramadhan dengan menunaikan ibadah salat. Namun akan berbeda tahun ini dengan adanya pandemi virus corona.
Sementara itu di wilayah Kashmir terdapat 106 kasus baru dilaporkan pada hari Senin (18/05). Di antara kasus positif baru tersebut terdapat lima dokter dan 55 polisi.
Sebanyak 3 kematian baru juga dilaporkan di Kashmir sehingga total kematian menjadi 16 kasus. Jumlah positif telah melonjak menjadi 1.289 sementara 609 juga telah pulih.
Seperti diketahui, Kashmir merupakan salah satu wilayah sengketa. Wilayah Kashmir dipegang dan diklaim oleh India dan Pakistan, sementara itu sebagian kecil Kashmir juga dipegang oleh China.
Sejak wilayah Kashmir terpecah pada tahun 1947, kedua negara tersebut telah berperang sebanyak tiga kali yakni pada tahun 1948, 1965 dan 1971.
Beberapa kelompok Kashmir di Jammu dan Kashmir telah berperang melawan pemerintahan India untuk kemerdekaan atau penyatuan dengan negara tetangga yakni Pakistan.
Baca Juga: India Masih Lockdown, Impor Daging Kerbau 25.000 Ton ke RI Terhambat
Menurut beberapa organisasi hak asasi manusia, ribuan orang dilaporkan tewas dalam konflik di wilayah tersebut sejak 1989.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat