Suara.com - Seorang laki-laki mengaku bernama Imam Supriadi secara blak-blakan menantang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
Hal itu dilakukan lantaran Imam Supriadi mengaku tidak suka dengan LBP sehingga menantangnya untuk berduel tanpa senjata.
Tantangan itu disampaikan Imam Supriadi lewat video berdurasi 2 menit 19 detik yang dibagikan oleh akun Twitter @narkosun, Selasa (20/5/2020).
Dalam video itu, terlihat Imam Supriadi yang memakai baju oranye berapi-api berbicara di hadapan kamera.
Selepas mengutip sebuah ayat, laki-laki itu lantas mengaku bahwa dirinya tidak menyukai sosok LBP.
"Di sini Imam Supriadi, Banyak hal yang saya ketahui dan tidak sukai sehingga harus saya nyatakan. Demi Allah, saya tidak suka terhadap Luhut," tuturnya dengan nada tinggi.
Setelah itu, ia secara gamblang menantang LBP untuk berduel mati-matian, sebagimana dirinya pernah menantang Basuki Thahaja Purnama atau Ahok.
"Saya tantang Luhut Binsar Pandjaitan, di mana kau siap berhadapan dengan Imam Supriadi, biar sampai ma*** sebagaimana Ahok saya tantang," tambahnya.
Ia juga mengatakan, "Jangan kau (LBP) bawa pasukan mon**, Imam Supriadi siap menghadapi kamu. Jangan gunakan senjata, wahai Luhut ya".
Baca Juga: Habib Bahar Diciduk Lagi, FPI: Harusnya yang Ditangkap Penyelenggara Konser
Masih menunjukkan kekesalannya, Imam Supriadi lantas menegaskan bahwa dirinya tidak takut mati untuk menghadapi LBP.
Bahkan, dia kembali melontarkan cacian kepada LBP seraya mengucapkan kalimat hauqolah.
"Saya tidak takut mati, mulut kau busuk, mon***, anj***, La haula wala quwat ila billahilaliyil adzim. Hanya kepada Allah saya berlindung. Demi Allah saya tidak takut mati," tutur Imam Supriadi.
Tak berselang lama, Imam Supriadi pun kembali mengutip sebuah ayat mengenai pentingnya berjihad.
"Allah berfirman dalam surat dan terjemahannya. Hai orang-orang yang beriman, jangan sangka dengan salat kalian masuk surga. Tidak. Sebelum kau jihad menumpahkan darah. Kalian masuk surga tanpa dihisab. Allahuakbar"
"Sangat sedikit sekali orang-orang yang beriman menumpahkan darah. Kepada orang jihad yang menumpahkan darah, aku hibur dengan kemenangan di medan pertempuran," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Hubungan Ganjar Pranowo dan Ahok Terkuak: Sempat Mau Berkelahi
-
Kelakar Mahfud MD: Semoga Gak Diciduk, Ngomongin Luhut hingga Corona
-
Wawancara Sa'id Didu, Hersubeno Akan Diperiksa Polisi Terkait Laporan Luhut
-
Said Didu Melempem 12 Jam Dicecar Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik Luhut
-
Viral Masak Daging 5-30-7, Ahok Tampak Mesra saat Ultah Puput Nastiti
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah