Suara.com - Kementerian Kesehatan Singapura meminta maaf kepada 357 pasien Covid-19 yang telah sembuh, atas insiden salah kirim pesan yang menyebutkan para pasien tersebut kembali dinyatakan positif virus corona.
Menyadur dari Barrons, pihak kementerian kesehatan menyebut ada kesahalan teknis yang menyebabkan pengiriman pesan pada akhir pekan lalu.
"Pengiriman pesan terjadi karena kesalahan sistem IT ketika kami berusaha untuk meningkatkan efisiensi sistem," kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam pernyataan, Senin (18/5) malam.
"Sejak saat itu kami langsung meninjau sistem dan memastikan bahwa kesalahan yang sama tidak akan terjadi lagi," sambung kementerian.
Dua mantan pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, mengatakan kepada Channel News Asia bahwa mereka menerima pesan kembali positif, mengutip ABC.
Menurut data dari Worldometers, Singapura mencatat total kasus Covid-19 menyentuh angka 28.794 dengan 22 kematian. Hampir 10.000 diantaranya telah pulih.
Singapura kini tengah menerapkan pembatasan sosial guna memutus rantai virus corona. Rencananya, pemerintah akan mulai melonggarkan beberapa kebijakan mulai awal Juni mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak