Suara.com - Penyuluhan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bangka Belitung mendadak viral lantaran menganjurkan warga agar tidak hamil di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini.
Video penyuluhan BKKBN ini beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @seputar_babelplg dan @lambe_turah.
Dalam video itu, tampak seorang petugas penyuluh duduk di dalam mobil dan berbicara melalui pengeras suara. Ia memberikan penyuluhan kepada warga agar menunda kehamilan di masa pandemi ini.
"Ibu-ibu kami dari perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung, Puskesmas Kecamatan Bakam ingin mengimbau sekali lagi kepada seluruhn masyarakat kecamatan Bakam, jangan hamil dulu di masa pandemi Covid ini," ujar petugas tersebut.
Ia juga mengingatkan kalau hamil muda di tengah pandemi seperti ini sangat rawan terkena virus corona.
Menurutnya, daya tahan ibu hamil bisa turun dan mendapat banyak keluhan.
"Ingat, hamil muda itu rawan banyak keluhan. Daya tahan kalian semua nanti bisa turun. Ibu-ibu bisa mual dan muntah dan mudah terserang Covid-19," ucap si petugas.
"Tunda hamil dulu, kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan," imbuhnya.
Selain memberi imbauan kepada ibu-ibu, petugas BKKBN itu juga meminta kepada para suami agar bersabar tidak buru-buru ingin punya anak.
Baca Juga: Belanja Negara Seret Imbas Realokasi Anggaran Perjalanan Dinas
"Bapak-bapaknya tahan dulu. Boleh nikah, boleh kawin asal pakai kontrasepsi," kata si petugas.
Warganet pun menuliskan beragam komentar atas video penyuluhan dari petugas BKKBN ini.
"Terus yang suami istri di rumah mau ngapain pak?" komentar @vierannii.
"Udahh terlanjur pak," komentar @wishnu.anjani.
"Wkwkwk paling gak ada hiburan di kala stres gini makasih Pak. Himbauan yang sangat lucu," tulis @tiny_foodlife.
Berita Terkait
-
Kreatif! Bule di Bali yang Tak Pakai Masker Dicegat 'Hanoman'
-
Monggo Terserah! Viral Petugas Sindir Warga yang Bandel Berkumpul
-
Bikin Deg-degan, Pose Gemas Tante Ernie yang Giat Olahraga
-
Indonesia Terserah Viral, Dokter: Kami Kadang Perlu Sedikit Pelampiasan
-
Ojol Kreatif! Layar Sentuh HP Rusak, Ia Gantikan dengan Teknologi Ini
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang