Suara.com - Pendakwah Abdullah Gymnastiar a.k.a Aa Gym bukn suara terkait kerumunan warga yang mulai menjamur di tengah penanggulangan pandemi virus corona.
Seperti diketahui, fenomena tersebut belakangan muncul di sejumlah fasilitas umum hingga menuai sorotan di media sosial.
Menanggapi hal itu, Aa Gym pun memberikan nasihat kepada publik melalui akun Instagram terverifikasi miliknya.
Sebab, ia tak memungkiri bahwa banyak orang yang dibuat meradang dan merasa terkhianati melihat kerumunan tersebut.
"Assalamualaikum wr.wb. Aa kira sahabat-sahabat punya perasaan yang sama jengkel, kecewa, sedih merasa dikhianati," ucap Aa Gym seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/5/2020).
Terlebih setidaknya sudah tiga bulan, sebagian warga menaati peraturan untuk tetap bertahan di rumah. Namun di lain pihak, aturan tersebut justru diterabas oleh orang tak bertanggung jawab.
"Seakan-akan perjuangan dan pengorbanan kita terutama para dokter dan perawat yang mempertaruhkan nyawa, aparat yang siang malam menjaga, sekolah-sekolah tutup, masjid tempat ibadah menjadi sepi seakan terkhianati oleh mereka," sambung Aa Gym.
Meski begitu, kata Aa Gym, masyarakat tetap harus bersikap bijak, tak meniru para pelanggar aturan.
"Tapi kita tetap harus jernih, akal sehat harus tegak. Jangan sampai kita meniru keburukan dengan keburukan yang sama," tutut Aa Gym.
Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramai Melintasi Jalur Pantura Karawang
Ia lantas mengatakan, "Karena bagi kita khususnya umat islam, berdiam di rumah menjauhi kemudharatan adalah amal sholih dan perintah agama. Bukan semata-mata PSBB"
Lebih lanjut, Aa Gym pun mengutip hadis nabi tentang keutamaan menjauhi kemudharatan seperti dengan tetap bertahan di rumah.
"Menjauhi lepra seperti menjauhi singa, itu sabda nabi. Menjauhi kemudharatan itu lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan," ucap Aa Gym.
Untuk itu, pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid mengimbau agar masyarakat tetap disiplin melakukan aktivitas di dalam rumah seperti anjuran pemerintah dan majelis ulama, semata-mata demi memutus mata rantai penularan virus corona.
"Insyaallah kalau kita disiplin, Allah menghilangkan wabah ini karena wabah ini adalah kerumunan. Di mana kerumunan itu ada, di sana wabah itu akan ada," terang Aa Gym.
Ia pun menegaskan, apabila masyarakat bersikap istiqamah, maka pandemi virus corona pun bisa segera diatasi.
Berita Terkait
-
Ini Deretan Negara yang Tidak Laporkan Adanya Kasus Covid-19
-
Erick Thohir Ngaku Lebih Bahagia Ngurus Inter Milan daripada Jadi Menteri
-
Jokowi Akan Terapkan New Normal, Pakar: yang Tertular Corona Bakal Banyak
-
China Bayar Pelaku Bisnis Satwa Liar yang Bersedia Berhenti Secara Sukarela
-
Pandemi Covid-19 Hancurkan Industri Surat Kabar Uganda, Beralih Ke Online
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya