Suara.com - Awie (49), pria asal Malaysia selama beberapa tahun belakangan terpaksa menjalani hidup di penjara selepas dinyatakan bersalah.
Namun, kenyataan tersebut justru mengubah jalan hidupnya menjadi lebih baik. Awie menjadi sosok yang religius hingga berhasil mengkhatamkan Alquran sebanyak ratusan kali.
Dikutip dari Berita Harian, Kamis (21/5/2020), Awie dijeblokan ke penjara seusai melawan Yang di-Pertuan Agong selama gerakan Al-Mau'nah pada 2000.
Mulanya, ia bergabung dengan Asosiasi Seni Al-Ma'unah untuk memperdalam agama pada Desember 1999. Tapi ternyata, keputusannya tersebut malah menjadi bumerang.
Alih-alih pandai agama dia malah terlibat dalam kegiatan anarkisme dalam kelompok tersebut hingga berselisih dengan Yang di-Pertuan Agong .
Ia kemudian dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Begitu juga dengan rekannya yang lain.
Walhasil selama 20 tahun ini, Awie mendekam di penjara. Meski mengaku sempat tertekan, pria itupun lambat laun berusaha menerima takdir yang digariskan Tuhan.
Untuk menenangkan hati selama di sel, Awie lantas memilih untuk menyibukkan diri dengan memperdalam ajaran agama.
"Bagaimanapun saya pasrah dengan kehendak Tuhan dan mengambil hikmah atas semua ini. Pada mulanya saya tertekan bahkan hampir gila tapi bernasib baik karena masih mengamalkan agama, salat dan membaca Alquran", tutur Awie.
Baca Juga: Kembali Jalani Latihan di Klub, Maguire Mengaku Merasa Aman
Tak dinyana, usaha Awie pun membuahkan hasil. Terbukti, selama 2 dekade menjalani hidup sebagai narapidana, ia telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 160 kali.
Bahkan hampir di setiap Ramadan, ia tiga kali khatam Alquran.
Awie pun mengaku selain beribadah, ia juga menghabiskan waktu dengan mengukir kayu, salah satu kegiatan yang disediakan di rutan. Kegiatan-kegiatan positif itulah yang menjadi obat bagi Awie.
Awie Ingin Segera Dibebaskan
Meski kekinian berusaha menjalani hidup tabah, Awie pun sebenarnya ingin segera menghirup udara kebebasan agar bisa kembali ke rumah.
Apalagi sang ibu sudah meninggal dunia pada 2017, sedangkan saudara-saudaranya masih tinggal di kampung.
Berita Terkait
-
Pandemi Corona, Pemuda Ini Gelar Pesta Pernikahan Adat di Game GTA
-
Kabar Baik, Sudah 5.646 Orang Sembuh dari Virus Corona di Malaysia
-
Kerjaan Nambah, Tukang Pos Ini Justru Tak Kebagian THR
-
Viral, Perempuan Semi Telanjang Sengaja Pamer di Depan Publik saat Corona
-
Keluarga Miskin Tinggal di Bangunan Kumuh, Ternyata Isinya Bikin Takjub
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung