Suara.com - Viral balap liar di Serpong. Aksi ini terjadi pada siang hari Rabu (20/5/2020). Akibatnya, aksi balap liar ini menimbulkan kemacetan dan hujan klakson dari para pengguna kendaraan.
Balap liar sepeda motor itu digelar dengan menutup Jalan Raya Serpong, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Dari video yang diunggah oleh akun Instagram Jakarta.keras, dua kelompok sepeda motor terlihat sedang memulai adu balap. Sementara itu beberapa anggota lainnya menutup jalanan menggunakan sepeda motor mereka.
Ribuan kendaraan tampak mengular di belakang para pembalap liar itu tak henti membunyikan klakson kendaraannya.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, aksi balap liar itu dilakukan oleh dua kelompok motor dengan bertaruh senilai Rp. 3 juta.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengatakan uang taruhan itu tak sempat ditransfer karena aksi dibubarkan oleh Polres Tangerang Selatan.
Melihat aksi balap liar yang dilakukan di jalanan umum dan di tengah kegiatan warga itu, sejumlah warganet geram dan meluapkan emosinya.
"Susah kalau otaknya buat variasi doang," tulis Jakarta.keras di keterangan caption-nya.
Warganet pun tak habis pikir dengan kelakuan kelompok balap liar itu. Terlebih balap liar itu dilakukan di masa PSBB dan bulan suci ini.
Baca Juga: Merasa Didiskriminasi, Kuasa Hukum Habib Bahar Minta DPR Tegur Menkumham
"Tangerang bukannya lockdown?" seorang warganet mengingatkan.
"Biasa sarapan kampas kopling ya gini, nih," komentar seorang warganet.
"Kenapa ya orang-orang pada diem aja? Paling ga cuma klakson doang, padahal mereka lebih banyak jumlahnya," protes warganet lainnya yang turut geram.
"Otak ketutup semua sama asap knalpot, ya gini udah," timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Pandemi Jadi Ajang Bali, Polisi Amankan Moge Diduga Bersurat Palsu
-
Nekat Gelar Sunmori saat Corona, Ratusan Motor Kejar-kejaran dengan Aparat
-
Pelaku Balap Liar Kelabakan Usai Motornya Dibuang Polisi ke Kali
-
Viral Motor Dibuang ke Sungai Lalu Dipungut Lagi, Motifnya Bikin Penasaran
-
Anggota DPRD Kota Madiun Terciduk Polisi Saat Razia Balap Liar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara