Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda memberikan sindiran menohok kepada anggota Satpol PP minta maaf ke Habib Umar Assegaf. Abu Janda tak habis pikir hingga aparat sampai meminta maaf terlebih dahulu.
Hal itu disampaikan oleh Abu Janda melalui akun Facebook miliknya Permadi Arya. Ia menilai Habib Umar Assegaf telah salah melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun justru aparat yang meminta maaf.
"Dia yang salah mulai duluan, aparat yang minta maaf. Sampai kapan bangsa ini mau punya mental inferior seperti ini?" kata Abu Janda seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Mental inferior yang dimaksud oleh Abu Janda adalah sikap rendah diri dan tidak percaya diri. Abu Janda menyindir sikap warga Indonesia yang merasa orang-orang asal luar negeri lebih hebat dibandingkan Indonesia.
"Lihat bule girang 'excuse me mister!', lihat Arab doa 'subhanallah turunan nabi'. Hellaaaw tidak semua arab turunan nabi!" tegas Abu Janda.
Menurutnya, seharusnya aparat tegas dalam melakukan penindakan kepada siapapun yang melanggar tanpa pandang bulu. Ia menyebut bangsa Indonesia tidak akan maju jika mental warganya masih bersikap seperti itu.
"Benar benar, salah salah jangan benar malah minta maaf. banggalah dengan identitasmu bangga dengan bangsamu baju daerahmu," ungkapnya.
Untuk diketahui, kabar perselisihan antara Habib Umar Assegaf dan petugas satpol PP viral di media sosial belum lama ini.
Insiden tersebut terjadi di Pos Exit Tol Satelit Surabaya , Rabu (20/5/2020).
Baca Juga: Dikenakan Wajib Lapor, Polisi Lepas Lagi 7 Orang yang Sempat Ditangkap KPK
Kala itu, Habib Umar Assegaf disebut-sebut tak terima ditegur petugas lantaran melanggar aturan PSBB di tengah pandemi virus corona.
Namun setelah menjadi perbincangan, akhirnya kasus tersebut berujung dengan damai.
Asmadi yang merupakan Kepala Satpol PP Kecamatan Dukuh Pakis menyampaikan permohonan maaf kepada Habib Umar Assegaf.
Ia juga mencium tangan Habib Umar Assegaf untuk menebus kekhilafannya.
Berita Terkait
-
Warga Demi Opor Ayam Rela Berjubel di Pasar: Insya Allah Gak Apa-apa
-
Buru Daging hingga Sarung Lebaran, Warga Serbu Pasar Kramat Jati saat PSBB
-
Habib yang Gelut dengan Satpol PP karena Langgar PSBB Akhirnya Berdamai
-
Usai Viral, Satpol PP Peninju Habib Umar Assegaf Dihadiahi Umrah Gratis
-
Kumpul di Tempat Gaul Tebet, Para ABG Siap-siap Kena Sanksi Nyapu Jalanan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan