Suara.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid (HNW) mempertanyakan permohonan maaf yang disampaikan Wakil Presiden RI Maruf Amin tentang Indonesia belum bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.
HNW menduga-duga bahwa pertanyaan tersebut berpotensi untuk diluruskan. Pasalnya, ia menilai selama ini internal pemerintah kerap melakukan koreksi atas sikap atau pernyataan jajarannya.
Pendapat tersebut disampaikan HNW melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @hnurwahid. Ia menyoroti sebuah pemberitaan yang menampilkan permohonan maaf Maruf Amin.
"Tapi benarkah berita ini? Tunggu dulu, jangan-jangan akan ada 'pelurusan' dari Istana, sebagaimana sebelumnya," tulis HNW seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Cuitan tersebut seketika dibanjiri komentar dari warganet . Tak sedikit dari mereka justru memberikan serangan balik kepada HNW.
Seperti akun @berbuka**** yang mempertanyakan kontribusi HNW dalam pencegahan pandemi virus corona.
"Tidak ada pemimpin di dunia yang pernah punya pengalaman berhadapan dengan wabah Covid-19. Pertanyaan saya: Apa yang Bapak sudah lakukan selama krisis wabah Covid-19 buat negara maupaun warga Jakarta Selatan?" tulisnya.
Adapun warganet lain meminta agar sesekali HNW bersikap positif terhadap pemerintah.
"Sesekali positif thinking gapapa to tadz?" kata @Gunanda*****.
Baca Juga: Masak Rendang Buat Lebaran, Warga Keluhkan Lonjakan Harga Kelapa
Sementara warganet lainnya juga memberikan kritikan kepada HNW, seperti akun @ir_setiaw*** yang mengatakan, "Dalam bulan Romadlon ini dan di hari-hari terkahir romadlon masihs saja belum bisa memaknai dari Basmallahdan Istighfar dalam kehidupan. Sebaiknya dibaca berita tersebut dengan baik dan dicari tahu agar tidak ada salah sangka/miss persepsi dalam menilai tulisan Anda".
Sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa menghilangkan virus Corona (Covid-19) di tanah air. Maruf Amin menyebut bukanlah perkara mudah untuk menghilangkan Covid-19.
Menurut Maruf Amin, kesulitan menghilangkan Covid-19 juga dirasakan oleh sejumlah negara yang terpapar virus tersebut. Namun kesulitan lebih dirasakan di tanah air yang memiliki jumlah penduduk lebih besar dari negara-negara ASEAN lainnya.
"Kami pemerintah mohon maaf karena memang bahaya belum hilang, bahaya corona ini belum hilang," kata Maruf Amin dalam rekaman video yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Jumat (22/5)
Selain itu, Maruf Anin menuturkan terdapat faktor lain yang juga menyebabkan virus tersebut sulit mereda di tanah air. Tak lain yakni kurangnya masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Kendati begitu Maruf Amin menyakini kurva kasus Covid-19 di tanah air tampak menurun, sehingga dirinya berharap pandemi Covid-19 akan segera berakhir di Indonesia
Berita Terkait
-
Ma'ruf: Memaksakan Salat Ied di Masjid Saat Pandemi Tak Sesuai Ajaran Agama
-
Wapres Maruf: Mohon Maaf Bahaya Corona Belum Hilang
-
Wabah Corona, Maruf Amin Tak Gelar Open House Idul Fitri 1441 Hijriah
-
CEK FAKTA: Benarkah Wapres Sebut Nonton Konser Pahalanya Melebihi Puasa?
-
Pengganti Libur Lebaran Digeser Jadi Akhir Juli atau Desember?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?