Suara.com - Jagat media sosial diramaikan dengan beredarnya tenaga medis mempromosikan pelayanan IGD Covid-19 seperti mempromosikan barang dagangan di pasar. Video tersebut merupakan bentuk sindiran terhadap masyarakat yang nekat berbelanja baju lebaran di tengah pandemi corona.
Sementara itu, kasus cekcok antara anggota Satpol PP dengan Habib Umar Assegaf berujung damai. Momen anggota Satpol PP meminta maaf hingga mencium tangan Umar Assegaf banjir sindiran, salah satunya dari pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Selain dua berita di atas, Suara.com merangkum berita heboh lainnya sepanjang Sabtu (23/5/2020).
1. Viral Petugas Medis Bikin Video Sarkas Promosikan IGD Layaknya Minimarket
Sebuah video para petugas kesehatan mempromosikan pelayanan IGD Covid-19 tengah beredar di sejumlah sosial media. Tayangan itu dianggap sebagai sebuah sindiran halus yang dibuat para petugas kesehatan kepada masyarakat yang tak menaati aturan pencegahan penyebaran virus corona.
Video itu pertama kali diunggah oleh seorang pengguna Facebook Emil PapaAqil Lasulika pada Kamis (21/5/2020).
2. Viral Nisan Bertuliskan Indonesia bin Terserah
Tulisan itu ditulis oleh Febriansyah, anggota palang hitam di TPU Jombang, dia menyebut ide ini muncul atas keprihatinan mereka karena hampir setiap hari menguburkan jenazah dengan protap Covid-19.
Baca Juga: Dewan Masjid DKI Jakarta Bolehkan Takbiran di Masjid, Tapi Patuhi Protokol
Mereka membuat sebuah papan nisan kayu yang ditulis ,"Indonesia Bin Terserah Kalian, Kami Tunggu Di Sini, TPU Jombang Tangerang Selatan. Note: ikuti imbauan dinas kesehatan."
3. Pendiri PAN: Saya Heran Bahar Smith dan Umar Assegaf Banyak Pendukungnya
Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha tak habis pikir Habib Bahar bin Smith dan Habib Umar Assegaf masih didukung oleh banyak orang. Pasalnya, ia menilai jika keduanya telah melakukan pelanggaran berat.
Seperti diketahui, Habib Bahar dipenjara karena kasus penganiayaan anak sementara Habib Umar baru-baru ini jadi sorotan publik karena bersikap arogan saat ditegur oleh petugas sebab melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berita Terkait
-
Tak Dikunjungi Keluarga Saat Lebaran, Jadi Masalah Psikologis Pasien Covid
-
Usai Viral Warga Lebak Serbu Mal Saat Pandemi, Pemkab Ancam Penutupan Toko
-
Habib yang Gelut dengan Satpol PP karena Langgar PSBB Akhirnya Berdamai
-
Usai Viral, Satpol PP Peninju Habib Umar Assegaf Dihadiahi Umrah Gratis
-
109 Tenaga Kesehatan di Sumsel Dipecat karena Tak Mau Rawat Pasien Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi