Pandemi COVID-19 memiliki dampak pada keuangan rumah tangganya. Bahkan uang pesangon suaminya pun harus benar-benar disimpan dan pengeluaran pun turut dikurangi.
"Kita kan tidak tahu pandemi COVID-19 kapan berakhirnya dan tidak ada yang bisa menjamin akan mudah mendapatkan pekerjaan saat ini," terang dia.
Karyawan swasta lainnya, Dewi (37), mengatakan tidak pernah menyangka akan melewati bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ditengah pandemi COVID-19 seorang diri di Jakarta.
"Ya cukup kesepian, lebaran cuma bersama teman-teman kos. Biasanya merayakan Lebaran bersama keluarga di Yogyakarta bertemu orang tua, adik-adik, maupun sanak saudara," ujar Dewi.
Hal yang membuat kesepian juga dikarenakan pembatasan jarak fisik, sehingga tidak bisa bertemu teman maupun sahabat yang disayangi.
"Cuma mau bagaimana lagi, kita harus menerima kondisi ini dengan ikhlas dan tabah agar tidak sedih. Apalagi sampai depresi," imbuh Dewi.
Menurut dia, pandemi COVID-19 memiliki hikmah tersendiri yakni dijadikan kesempatan untuk belajar dan lebih mencintai diri sendiri dan tidak menggantungkan kebahagiaan kepada keluarga, teman, maupun orang lain. Kebahagiaan tersebut, hendaknya diciptakan oleh diri sendiri.
"Lebaran tahun ini memang beda. Tidak hanya kita diminta untuk menjaga jarak fisik maupun tetap di rumah, tapi juga dibayang-bayangi PHK di tempat kerja. Hal itu membuat karyawan tidak tenang dalam bekerja," terang Dewi.
Dewi mengatakan perusahaan tempatnya mengabdi pun mulai goyang dan terpaksa memberhentikan sejumlah karyawan. Perusahaan otomotif besar dunia, kata dia, seperti Roll Royce pun akan memangkas 9.000 karyawan di Inggris dan total memangkas 52.000 pegawainya secara global. Apalagi perusahaan nasional tempatnya bekerja yang menggantungkan pendapatan dari biaya iklan.
Baca Juga: Meski Kinerja Tergerus, PT KAI Pastikan Tidak PHK Pegawainya
"Makanya sekarang saya semakin rajin bekerja. Harus bersyukur masih bisa bekerja dan makan pada era pandemi ini," ucapnya.
Data Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan hingga 4 Mei 2020, sebanyak 1.722.956 warga kehilangan pekerjaan yang terdiri dari 1.032.960 buruh yang dirumahkan, 375.165 buruh yang di PHK dan 314.833 warga di sektor informal yang pekerjaannya tersendat karena pandemi.
Wakil Ketua Umum Kadin, Suryani SF Motik, memperkirakan pengangguran akibat pandemi COVID-19 semakin bertambah yang diakibatkan terganggunya aktivitas perekonomian di Tanah Air.
Tingkat pengangguran tertinggi berasal dari industri tekstil. Kemudian penyumbang angka pengangguran baru juga berasal dari sektor pariwisata, restoran, hotel maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang