Suara.com - Spanyol mengundang turis asing untuk kembali melancong ke negara itu mulai Juli mendatang, seiring dengan dilakukannya pelonggaran karantina wilayah paling ketat di wilayah Eropa yang ditandai dengan kembali ramainnya jalanan aktivitas sekolah yang mulai berjalan.
"Ini adalah saat yang tepat untuk merencanakan liburan musim panas dengan berkunjung ke Spanyol," ujar Menteri Pariwisata Reyes Maroto dalam wawancara di stasiun radio Onda Cero, Senin (25/5/2020).
Spanyol melakukan lockdown sejak Maret demi memutus mata rantai penyebaran virus corona COVID-19. Kini, setelah melewati puncak pandemi, pemerintah berencana mencabut aturan wajib karantina 14 hari bagi pendatang dari luar negeri dalam beberapa pekan ke depan.
Pemerintah berupaya membangkitkan kembali industri pariwisata Spanyol yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit kedua pelancong dari seluruh dunia. Sebelum pandemi, tercatat sebanyak 80 juta wisatawan, domestik dan internasional, mengunjungi Spanyol dalam setahun.
Ibu Kota Madrid yang sempat terdampak parah wabah COVID-19 kini mulai pulih. Masyarakat sudah diberi lampu hijau untuk beraktivitas dan berkunjung ke taman Buen Retiro. Sejumlah bar dan restoran juga diizinkan kembali dibuka.
"Ini bagus sekali. Saya sangat menantikannya, begitu juga anjing peliharaan saya," kata Anna Pardo, seorang warga yang berjalan santai pagi di salah satu taman terbesar di Madrid itu seperti dikutip Antara dari Reuters.
Bar dan restoran diizinkan membuka layanan teras dengan kapasitas 50% tempat duduk dari keadaan normal, namun tidak boleh membuka layanan untuk makan di dalam ruangan.
Sementara itu, sebagian sekolah di wilayah otonomi Basque sudah kembali buka walaupun lebih banyak siswa yang masih harus diam di rumah dan belajar lewat platform daring.
Saat ini Spanyol mencatat sebanyak 235.772 kasus COVID-19 dengan 28.752 kematian. Kasus kematian harian sudah turun secara signifikan menjadi kurang dari 100 dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Seberapa Banyak Tubuh Bisa Menoleransi Makanan Bersantan?
Di sebagian wilayah Spanyol, termasuk di Pulau Canary dan Balearic, kebanyakan aturan pembatasan sosial telah dicabut dan karantina wilayah perlahan dilonggarkan hingga kini berada di level dua.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Cerita Jesus Casas Pernah Konflik dengan Pelatih PSG, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: 12 Negara Lolos Otomatis, 16 Melaju ke Play-off
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional