Suara.com - Kendaraan yang melintas dari arah Merak ke arah Jabodetabek melalui Gerbang Tol Cikupa, Tangerang belum diperiksa kelengkapan Surat Izin Keluar atau Masuk (SIKM) Jabodetabek pada hari plus tiga Lebaran, Selasa (26/5/2020).
Pantauan Suara.com pada Pukul 09.00 - 11.00 WIB, arus lalu lintas yang melintas di GT Cikupa dari arah Merak langsung masuk begitu saja ke Tangerang dengan men-tap e-toll mereka tanpa pemeriksaan oleh petugas karena pemeriksaan sudah disaring dari pintu tol pelabuhan Merak.
Petugas gabungan dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol-PP hanya melakukan pemeriksaan di lajur sebaliknya dari arah Tangerang menuju Merak.
Petugas menerapkan sistem satu lajur di pos check point GT Cikupa agar kendaraan dapat memperlambat laju sehingga tidak membahayakan petugas.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan pemeriksaan SIKM di GT Cikupa baru akan diperketat mulai esok hari, saat ini petugas baru melakukan penyekatan di sisi pintu keluar Jabodetabek.
"Belum, baru mulai besok," kata Sambodo saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (26/5/2020).
Sementara itu, meskipun terpantau lengang, berdasarkan catatan petugas di pos check point GT Cikupa hingga pukul 11.00 WIB pagi ini, tercatat ada 56 kendaraan (54 kendaraan pribadi, 2 kendaraan Elf) yang dipaksa putar balik karena melanggar aturan PSBB ingin keluar Jabodetabek.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah arus mudik sesuai dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Fase 3 DKI Jakarta yang berakhir pada 4 Juni 2020.
Kendaraan yang diperbolehkan melintas di Tol Merak-Tangerang hanya kendaraan logistik dan kendaraan darurat, seperti kendaraan pengangkut bahan bakar, sembako dan ambulans.
Baca Juga: Alasan Mau Lebaran dan Reuni SD, 65 Persen Permohonan SIKM Ditolak
Setiap kendaraan juga wajib menunjukkan Surat Izin Keluar atau Masuk (SIKM) agar bisa masuk ke Jabodetabek demi mencegah orang masuk ke dalam epicentrum virus corona covid-19 di Indonesia ini.
Apabila pengendara tidak dapat menunjukkan SIKM tersebut, maka kendaraan mereka akan diputarbalikkan kembali ke arah Merak atau ke arah Jabodetabek.
Untuk diketahui, PT Jasa Marga (Persero) mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 11.665 kendaraan, angka ini turun 71 persen dari Lebaran tahun lalu.
SIKM Jabodetabek bisa diajukan langsung oleh masyarakat yang memenuhi syarat dan membutuhkannya melalui lama s.id/SIKMJabodetabek, masyarakat tinggal mengikuti langkah-langkah yang tertera di laman tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
SIKM Sebagai Syarat Keluar dan Masuk Jakarta, Begini Cara Membuatnya
-
Nekat Keluar Jakarta, Puluhan Mobil Dipaksa Putar Balik di Tol Cikupa
-
Hari Ketiga Lebaran, Tol Cikupa Terpantau Lengang
-
Larangan Mudik Tetap Berlaku, Pengawasan Transportasi Diperketat
-
Best 5 Oto: Cara Membuat SIKM, Daftar Harga Motor Bekas Tipe Sport
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India