Suara.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengklaim telah mengantisipasi bilamana ada oknum yang mencoba memalsukan atau menyalahgunakan surat izin keluar masuk (SIKM) Jakarta.
Menurut Sambodo, SIKM tersebut telah dilengkapi dengan sistem quick responds (QR) code yang dapat melacak keaslian hingga identitas asli pemilik surat tersebut.
Sambodo menjelaskan dengan adanya QR code nantinya seseorang tidak dapat memalsukan dan menggunakan SIKM yang bukan miliknya.
"Dalam SIKM itu ada QR code yang bisa di-scan pakai ponsel apa saja, lalu akan keluar siapa pemilik (SIKM) tersebut. Kami akan cocokkan dengan wajahnya supaya SIKM si A tidak digunakan si B," kata Sambodo saat kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).
Sambodo menyampaikan bahwa pemeriksaan SIKM tersebut dilakukan di titik-titik pos penyekatan yang tersebar di gerbang tol dan jalan arteri di wilayah Jabodetabek.
Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Teknisnya (pemeriksaan SIKM) oleh instansi terkait, yang scan aparat pemerintah yakni Satpol PP atau Dishub DKI," ujar Sambodo.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemeriksaan SIKM Jakarta akan dilakukan secara ketat dan tegas bagi warga yang ingin masuk dan keluar Jakarta.
Anies menegaskan masyarakat yang tidak memiliki SIKM maka tidak diperkenankan melintas. Sebagai sanksinya, kata Anies, mereka akan disuruh putar balik alias kembali ke tempat semula.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Lewat Soekarno-Hatta Tujuan Jabodetabek Wajib Punya SIKM
"Bila anda memaksakan justru nanti anda akan mengalami kesulitan di perjalanan, karena anda harus kembali, pemeriksaannya akan ketat," ujar Anies.
Tag
Berita Terkait
-
Petugas Belum Periksa SIKM di Pintu Masuk Jabodetabek GT Cikupa
-
Alasan Mau Lebaran dan Reuni SD, 65 Persen Permohonan SIKM Ditolak
-
SIKM Sebagai Syarat Keluar dan Masuk Jakarta, Begini Cara Membuatnya
-
Pendatang ke Jakarta Tanpa SIKM Bakal Diisolasi, Makan Dijamin Pemprov
-
Pembuat SIKM Membeludak, Sehari 1.772 Orang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor