Suara.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan, Provinsi Riau, menangkap seorang tauke atau bos sawit berinisial TS (43) atas dugaan menembak temannya, JS (30), hingga tewas gegara power bank hilang.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dalam keterangan tertulisnya mengatakan, bahwa polisi menangkap TS alias Robert di Sumatera Utara.
"Tersangka ditangkap di rumah teman wanitanya, Kota Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara," katanya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (26/5/2020).
Penangkapan TS setelah polisi menangkap tersangka lainnya, S alias Iron. Tersangka Iron adalah sosok yang membantu tersangka kabur usai peristiwa berdarah menghabisi nyawa JS pada hari Selasa (19/5).
Kapolres mengungkapkan bahwa pembunuhan itu terjadi setelah TS dan JS terlibat adu mulut di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Aksi penembakan itu terjadi pada siang bolong.
Berdasarkan keterangan para saksi dan tersangka, aksi koboi tersangka berawal saat TS menuduh JS telah mencuri power bank miliknya. Adu mulut pun tak terhindarkan. Dengan berbekal pistol yang disimpan di pinggangnya, dia pun meletuskan satu peluru hingga tepat bersarang di leher korban. Seketika korban meninggal dunia.
Usai kejadian, TS yang pada saat itu bersama teman wanitanya meminta tolong Iron untuk membawa kabur mereka ke Sumatera Utara.
Berbekal keterangan para saksi dan penyelidikan, akhirnya dalam kurun waktu kurang dari sepekan tersangka dibekuk. Akan tetapi, saat penangkapan, tersangka TS mencoba kabur sehingga polisi terpaksa menembak kakinya.
"Tersangka terpaksa kami lakukan tindakan tegas karena mencoba kabur saat dibawa dari Sumatera Utara ke Pelalawan," katanya.
Baca Juga: Door..Dorr! Kelompok Bersenjata Tembak Warga di Timika Papua
Hingga sekarang, polisi masih terus mendalami kasus itu, termasuk dari mana tersangka mendapatkan senjata api rakitan jenis revolver berikut amunisi aktifnya.
Selain menyita senjata api tersebut, polisi juga menyita sabu-sabu seberat 8 gram dari tersangka.
Berita Terkait
-
Junaidi Tewas di Tangan Bos Sawit, Leher Tembus Peluru Pistol Rakitan
-
Kepulauan Riau Mulai Susun Cara Hidup New Normal
-
Satu Warga Positif Covid Tanpa Gejala, Salat Id di Kecamatan Tambelan Batal
-
Lokasi Penembakan Petugas Medis di Papua, Sinyal Susah dan Polisi Nihil
-
Dua Petugas Medis di Papua Ditembaki dan Dianiaya saat Antar Obat-obatan
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Pengamat Dukung Langkah Mendagri Tito Periksa Bupati Aceh Selatan: Perlu Disanksi Tegas
-
Bantuan Bencana Sumatra Tembus Rp 66 Miliar, Kemensos Mulai Masuk ke Daerah Terisolir
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah