Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar masyarakat mulai merencanakan berkegiatan di tengah penyebaran virus corona Covid-19.
Bahkan kalangan umur 45 tahun ke bawah bisa mulai hidup normal melakukan kegiatan seperti biasa.
Prasetio mengatakan masyarakat harus melawan corona dengan berkegiatan yang dibarengi protokol kesehatan. Namun, untuk yang di atas 45 tahun disarankannya untuk tak terlalu banyak berkegiatan.
"Nah bagi usia yang muda 24-45 (tahun) ini gak usah takut. Lu bergerak aja biasa," ujar Prasetio di stasiun Gambir, Selasa (27/5/2020).
Prasetio menyebut masyarakat tak baik jika terlalu lama berdiam diri di rumah. Menurutnya jika di rumah saja akan membuat imunitas menjadi menurun.
"Sekarang semua orang kalau ditekan di dalam rumah pikiran juga. Pikiran jadi imun turun, semua sakit," jelasnya.
Kendati demikian, dalam berkegiatan di rumah, Prasetio meminta agar masyarakat tetap melakukan tindakan pencegahan penularan Corona. Salah satunya seperti menggunakan masker dalam berkegiatan.
"Kebiasaan ini harus kita ubah. Ya kita makai masker lah keluar. Kayak umur saya ini ya saya datang kalau kepentingan di kantor saya ada keperluan di kantor saya kerja. Tetap protokol kesehatan saya jaga," pungkasnya.
Baca Juga: Ditolak Masuk Jakarta, Warga Ber-KTP Jawa Tengah: Biasanya Lewat-Lewat Aja
Berita Terkait
-
Kerahkan Tentara untuk Disiplinkan Warga, Jokowi: Jika Efektif, Diperluas
-
Yuk, Intip Suasana The New Normal di Bank BRI!
-
Jokowi Minta Protokol Tatanan New Normal Disosialisasikan Secara Masif
-
Dokter Tirta: New Normal Itu Adaptasi, Bukan Pasrah dengan Covid-19
-
Terpopuler: 3 Fase New Normal, Perubahan Payudara Saat Hamil
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
OJK: Jakarta Peringkat Ketiga Aduan Investasi Bodong, Kerugian Nasional Capai Rp142 Triliun
-
Bobby Nasution Minta Maksimalkan KUR dan KPP untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Anggaran DKI Dipotong Rp16 T, Wagub Rano Karno Tak Protes: Ini Jurus Baru Cari Dana
-
MBG 2025 Berantakan, Kritik Pedas Netizen Bandingkan dengan PMTAS di Era Orde Baru
-
Pramono Resmikan Klinik Pertama di Stasiun MRT: Urban Wellness di Tengah Mobilitas Kota
-
Mensos Gus Ipul Ungkap 1,9 Juta Penerima Bansos Tak Layak, BPS Ambil Alih Data
-
Dibunuh di Toilet Masjid, Modus Keji Pelaku Sodomi Anak di Majalengka: Dibujuk Ini saat Main Sepeda!
-
Dedi Mulyadi 'Ngamuk', Ancam Pecat Anak Buahnya Jika Terbukti Bohong Soal Anggaran Mengendap Rp4,1 T
-
KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Anjlok Dekat Stasiun, KCI Lakukan Rekayasa Perjalanan
-
Ditantang KDM Soal Dana Mengendap Rp4,1 T, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia