Suara.com - Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (28/5/2020).
Wahyu telah dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Fraksi PDI Perjuangan.
"Pembacaan dakwaan terdakwa Wahyu Setiawan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (28/5/2020).
Selain Wahyu, JPU KPK, juga akan membacakan dakwaan tersangka lainnya di kasus yang sama, yakni Kader PDI Perjuangan, Agustiani Tio Fridelina (ATF).
Seperti diketahui, KPK telah menjerat empat orang dalam kasus suap PAW Anggota DPR RI. Mereka yakni Wahyu Setiawan; Kader PDI P Agustiani Tio Fridelina; Kader PDI Perjuangan Saeful Bahri; dan Caleg PDI P Harun Masiku
Wahyu diduga menerima suap mencapai Rp 600 juta. Uang itu untuk meloloskan Harun menjadi Anggota DPR menggantikan Nazaruddin Kiemas yang telah meninggal dunia. Uang diberikan Harun melalui perantara suap Saeful Bahri dan Agustiani.
Untuk terdakwa Saeful Bahri, saat ini sudah masuk dalam tahap persidangan. Sedangkan, Harun Masiku masih belum ditangkap dan masih menjadi buronan KPK.
Berita Terkait
-
Kasus Proyek Jalan di Kaltim, Jaksa Tuntut Kepala BPJN XII 6 Tahun Penjara
-
Deputi Penindakan KPK DIlaporkan ke Dewas Terkait Dugaan Pelanggaran Etik
-
Sejak Dilantik, Dewas KPK Terbitkan 34 Izin Penyadapan dan 134 Izin Sita
-
OTT THR Ke Kemendikbud, Polisi Bakal Jerat Pejabat UNJ Pakai Pasal Pungli
-
DPR: OTT KPK Tak Sesuai Harapan, Justru Jadi Beban untuk Polri
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan