Suara.com - Pendiri Watchdoc Dandhy Laksono menilai Iman Brotoseno tidak layak menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI. Bukan karena Iman membuat cuitan tentang bokep, melainkan Iman memiliki rekam jejak sebagai seorang partisan.
Hal itu diungkapkan oleh Dandhy melalui akun Twitter miliknya @dandhy_laksono. Menurut Dandhy, rekam jejak seseorang yang pernah menjadi partisan tidak layak memegang posisi tertinggi di Lembaga Penyiaran Publik.
"Orang dengan rekam jejak partisan seperti Iman, tidak layak memegang posisi di Lembaga Penyiaran Publik seperti TVRI, RRI, Antara," kata Dandhy seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/5/2020).
Dandhy mengaku tidak tak masalah dengan rekam jejak Iman yang pernah menjadi kontributor majalah Playboy Indonesia ataupun kerap membuat cuitan pornografi. Ia mengkhawatirkan rekam jejak Iman sebagai seorang partisan.
"Dirut TVRI ini bermasalah bukan karena rekam jejaknya di majalah Playboy atau ngetwit bokap-bokep. Tapi karena dia partisan," tuturnya.
Untuk diketahui, pelantikan Iman menjadi Direktur LPP TVRI menjadi sorotan publik. Pasalnya, Iman memiliki rekam jejak sebagai seorang pembela untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Cuitan lawas Iman Brotoseno yang memberikan pembelaan terhadap Jokowi kembali viral.
Salah satunya saat Iman membela Jokowi dalam program pembangunan infrastruktur pada 2018.
"Yang nyinyirin Jokowi bangun infrastruktur sebaiknya mudik jangan lewat tol. Lewat jalan yang dibangun Daendels saja," kata Iman pada 11 Mei 2018 lalu.
Baca Juga: Tentara-Polisi Awasi Warga Saat New Normal, Pengamat: Terlihat Intimidasi
Ketika diwawancarai IDN Times yang terbit pada tanggal 6 Oktober 2019, Iman tak berkeberatan disebut sebagai buzzer pembela Presiden Jokowi. Namun dia menegaskan tak semua buzzer dibayar oleh pihak tertentu.
"Tak apa-apa sih, saya tak ada masalah dibilang buzzer," kata Iman kala itu.
Sebab, kata dia, tak sedikit orang yang memberikan dukungan untuk Jokowi secara cuma-cuma tanpa pamrih.
Bahkan menurutnya, buzzer tidak jauh berbeda dengan influencer.
Berita Terkait
-
Lantik Iman Brotoseno Jadi Dirut, DPR Sebut Dewas TVRI Langgar UU MD3
-
Ini Kumpulan Cuitan Kritik Pedas Iman Brotoseno soal TVRI dan Helmy Yahya
-
Tak Pikirkan Celaan, Dirut LPP TVRI yang Baru Janji Bereskan Tukin Karyawan
-
Pernah Kritik Insentif Media saat Corona, Kini Iman Brotoseno Pimpin TVRI
-
Iman Brotoseno, Pembela Jokowi yang Kini Jadi Direktur Utama TVRI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka