Suara.com - Satu keluarga di Gang Songsi RW 06 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat menjalani isolasi mandiri di Musala Baitus Salam. Total ada 14 orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah ada satu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
Satu orang positif tersebut kekinian sudah berada di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat. Sementara, 14 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri di lantai dua dan tiga Musala Baitus Salam.
Ketua RW 06 Tanah Sereal Saad mengatakan 14 orang yang berada di musala itu sudah dinyatakan negatif Covid-19. Hal tersebut dikatakan Saad seusai pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
"Sudah kami konfirmasi dengan puskesmas saja. Semua sudah negatif kok," kata Saad, Sabtu (30/5/2020).
Meski demikian, kata Saad, mereka masih berada di musala dan tidak diperkenankan kemana-mana. Mereka masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di lantai dua dan tiga musala.
"Memang masih belom boleh kemana-mana harus isolasi mandiri di musala duly untuk saat ini," sambungnya.
Saad menuturkan, satu keluarga tersebut harus ditempatkan di musala karena rumahnya tidak memadai. Rumah keluarga tersebut hanya berupa petak 3 kali 4 meter dan tak memunyai toilet.
"Kan ada salah satu pihak keluarga yang kena, sekarang di wisma atlet. Jadi keluarganya banyak, satu rumah isinya banyak. Udah gitu kalau di isolasi di rumahnya enggak ada sarana. Kamar mandi juga enggak ada, jadi saya pindahkan ke musala ke lantai atas," kata Saad.
Meski demikian, kata Saad, para warga tetap bisa masuk musala dengan catatan hanya berada di lantai satu. Sebab, satu keluarga tersebut kekinian berada di lantai dua dan lantai tiga.
Baca Juga: Kabar Baik! Ilmuwan China Yakin Uji Coba Vaksin Corona 99 Persen Berhasil
"Normal kok. Biasa saja, salat dipindahkan ke bawah. Keluarga itu di lantai dua dan tiga," kata dia.
Sebelumnya, Warga Gang Songsi RW 06 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat saling membantu menekan penyebaran COVID-19, dengan memfasilitasi satu keluarga berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Seluruh warga mendukung keluarga tersebut menjalani isolasi mandiri di musala.
Dukungan warga terhadap keluarga terpapar COVID-19 pun nyata adanya. Mereka memasang spanduk berisi tulisan dukungan semangat. Keluarga tersebut tinggal menunggu hasil tes usap untuk membuktikan apakah diantara mereka terjangkit virus tersebut.
Berita Terkait
-
Angka Kesembuhan Pasien Covid di Jerman Capai 82 Persen, Ini Kebijakannya
-
Nenek 100 Tahun di Jatim Sembuh dari Covid, Khofifah Ungkap Vaksin Tokcer
-
Hati-hati, Punya Diabetes Bikin Risiko Kematian Pasien Covid-19 Meningkat
-
TNI-Polri Kawal Penerapan New Normal, Mardani: Harus Hati-hati!
-
Kecelakaan di Rawamangun, Pengendara Motor dan Penumpangnya Tewas di Tempat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand