Suara.com - Anggota Komisi IX DPR dari fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, angkat bicara terkait viralnya peristiwa keluarga pasien diseret petugas Satgas Covid-19. Saleh mendesak para petugas Satgas Covid-19 lebih mengedepankan lagi cara-cara persuasif.
"Petugas didesak untuk menangani pasien dan korban Covid-19 dengan cara-cara persuasif dan manusiawi. Keluarga korban hendaknya diberikan edukasi, informasi, dan komunikasi yang baik. Dengan begitu, mereka bisa memahami apa yang dilakukan oleh para petugas terhadap keluarganya yang menjadi korban," kata Saleh kepada Suara.com, Sabtu (30/5/2020).
Selain itu, Saleh meminta para petugas Satgas Covid-19 untuk memahami suasana kebatinan keluarga korban. Menurut Saleh, kehilangan anggota keluarga, apalagi suami, tentu menyisakan luka yang mendalam.
"Karena itu, petugas diharapkan dapat berlaku lebih lembut kepada keluarga yang ditinggal," ungkapnya.
Di sisi lain, Saleh menilai situasi seperti apa yang terjadi dalam kasus tersebut sangat sulit. Di satu sisi, pihak keluarga mungkin ingin jenazahnya ditangani secara reguler. Sementara petugas, menginginkan agar jenazah tersebut diperlakukan dengan memakai protokol covid-19.
"Petugas itu mungkin mau menunjukkan sikap tegas. Namun, pandangan publik melihatnya tidak baik. Apalagi, ada tindakan menyeret seperti itu. Takutnya, tindakan itu dianggap tidak berperasaan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun meminta kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di daerah untuk melakukan sosialisasi massif terkait standar penanganan jenazah korban covid-19 kepada masyarakat.
"Dengan begitu, keluarga korban bisa memahaminya. Kejadian seperti ini tidak semestinya terjadi jika sosialisasi tersebut berjalan dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video viral berdurasi 2 menit 3 detik. Terlihat keluarga pasien PDP Covid-19 yang meninggal cekcok dengan petugas Satgas Covid-19 dengan mengenakan baju hazmat.
Baca Juga: Pasien Aktif Tinggal Satu, Begini 4 Cara Selandia Baru Lawan Virus Corona
Bahkan, seorang wanita diseret oleh petugas satgas Covid-19. Video itu diduga terjadi di Rumah Sakit Siloam Makassar, berdasarkan informasi kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis 28 Mei 2020.
Berita Terkait
-
Jepang Bersiap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
-
Pemerintah Taiwan Setuju Gunakan Remdesivir untuk Mengobati Pasien COVID-19
-
Dua Warga Salatiga Positif Virus Corona, Diduga karena Ronda Malam
-
Kenapa Covid-19 Bisa Sebabkan Pembekuan Darah? Ahli Beberkan Sebabnya
-
Pemerintah Prancis Beri Subsidi Rp113 Juta Bagi Pembeli Mobil Listrik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf