Suara.com - Kekhawatiran akan gelombang kedua pandemi Covid-19 di Jepang semakin meningkat, setelah jumlah kasus baru melonjak di beberapa bagian negara, termasuk Ibu Kota Tokyo, sejak darurat nasional dicabut pekan ini.
Sebagaimana kutipan Anadolu dari Kyodo News, Minggu (31/5/2020), lonjakan infeksi yang mengkhawatirkan terjadi di Kota Kitakyushu, Provinsi Fukuoka, dengan lebih dari 40 kasus dikonfirmasi dalam waktu kurang dari seminggu.
Wali Kota Kitakyushu Kenji Kitahashi mengatakan, kota itu berada di tengah gelombang kedua setelah kasus-kasus baru muncul seusai jeda selama lebih dari tiga minggu.
Otoritas terkait mengatakan, kota itu tidak memiliki kasus baru dari 30 April hingga 22 Mei, tetapi 43 infeksi baru kini dikonfirmasi hanya dalam enam hari dan 21 di antaranya dalam satu hari.
Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, tim tanggap darurat telah dikirim ke Kitakyushu untuk meninjau situasi dan menerapkan tindakan yang diperlukan.
Di Tokyo, pihak berwenang melaporkan lebih dari 10 kasus Covid-19 selama tiga hari berturut-turut setelah penurunan dalam beberapa minggu terakhir.
Sebanyak 15 kasus baru dikonfirmasi di Tokyo pada Kamis, termasuk sembilan di satu rumah sakit yang sama.
Kasus-kasus baru itu membuat total kasus di Jepang menjadi 16.683, dengan 867 kematian.
Lonjakan terjadi hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengakhiri keadaan darurat pada Senin.
Baca Juga: Olimpiade Ditunda, Atlet Jepang Ini Kerja Sampingan Jadi Pengantar Makanan
Namun, dalam pidato yang disiarkan televisi, Abe memperingatkan bahwa keputusan itu tidak berarti virusnya hilang atau infeksi menjadi nol.
"Pertarungan kami melawan virus akan berlanjut," ujar dia.
Berita Terkait
-
Terungkap! Alasan Indonesia Bisa Mengalami Gelombang Kedua Covid-19
-
WHO Peringatkan, Negara dengan Kasus Menurun Waspada Puncak Kedua Covid-19
-
Update Covid-19 Global 26 Mei: Jepang Cabut Status Darurat
-
Cegah Gelombang Kedua COVID-19, Pemkot Jogja Siapkan Protokol Baru
-
Terpopuler: Gelombang Kedua Covid-19 di China, Tips Masak Hidangan Lebaran
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"