Suara.com - Acara apel siaga dan mimbar bebas bertema: "Tumpas Komunis Dari Bumi Pertiwi Save Pancasila dan NKRI" yang diiniasi Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) bersama seluruh Ormas Islam, OKP dan LSM tetap digelar di Markas GPI, Jalan Menteng Raya No.58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2020).
Sekretaris Jenderal GPI Pusat, Diko Nugroho mengklaim, bahwa acara ini diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Di awal acara, Diko menyampaikan apreasiasi kepada seluruh pengurus GPI yang telah berani mengadakan acara Apel Siaga dan Mimbar Bebas bertema: "Tumpas Komunis Dari Bumi Pertiwi Save Pancasila dan NKRI".
"Ya terima kasih pengurus GPI yang telah berani menginiasi ini baru pertama forum terbuka kita sesuai dengan protokol," kata Diko.
Meski aparat kepolisian dari Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat tak memberikan izin terhadap penyelenggaraan acara tersebut, Diko dalam orasinya menyampaikan terima kasih terhadap aparat TNI-Polri.
Meski dilarang, dia mengklaim acara tersebut sudah berjalan sesuai protokol Covid.
"Terima kasih kepada aparat TNI-Polri, kami tetap mengedepankan aturan dengan melakukan atutan acara sesuai protokol Covid 19," ungkapnya.
Lebih lanjut, Diko menyampaikan, pihaknya tak mau ada kabar simpar siur jika acara tersebut disebut telah melanggar aturan.
"Jadi saya harap tidak berkembang simpang siur informasi berkaitan dengan acara ini," kata dia.
Baca Juga: Nyaris 27 Ribu, Pasien Covid-19 RI 1 Juni Tembus 26.940 Kasus
Sebelumnya, Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq mengaku, pihaknya tak mengeluarkan izin keramaian terkait acara yang dihelat oleh GPI Jakarta Raya.
"Tidak ada yang kasih izin," katanya saat dikonfirmasi.
Guntur menyebut, pihaknya tidak memberi izin meski acara itu berlangsung di Markas GPI Jakarta Raya yang berlokasi di Jalan Menteng Raya Nomor 58, Jakarta Pusat. Dia menyebut, masa pandemi corona seperti saat ini berpotensi menciptakan kerumunan orang banyak.
"Walaupun di dalam Menteng 58 karena pandemi dan akan ada massa berkumpul jadi kami tidak izinkan," sambungnya.
Meski tidak memberikan izin, Guntur mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemantauan. Saat disinggung apakah pihaknya bakal membubarkan jika pihak GPI masih mengadakan acara, Guntur menyebut hal itu melihat kondisi di lapangan.
Berita Terkait
-
Izin Acara Ditolak Polisi, Ormas Anti PKI Tetap Berkumpul di Halaman Masjid
-
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila secara Virtual
-
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual
-
DPR: Pandemi Tak Bisa Diselesaikan Sendiri dan Sektoral
-
Ormas Anti Komunis Gelar Aksi saat PSBB, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG