Suara.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan bidan desa dianiaya wanita mengegerkan media sosial. Terlihat, sang bidan dan dituding sebagai perebut suami orang alias pelakor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Terkini.id--jaringan Suara.com--, penganiayaan terjadi di Pos Kesehatan Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju pada Sabtu 30 Mei 2020.
Buntut dari insiden tersebut, sang bidan desa yang diketahui berinisal M ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dalam video, terlihat M duduk di dalam sebuah ruangan. Namun, tiba-tiba saja datang seorang wanita yang menuduh M sebagai pelakor dari suami wanita tersebut.
Bidan desa ini terlihat berteriak histeris saat rambutnya dijambak oleh wanita itu. “Kenapa masih berhubungan dengan suamiku?” tanya wanita itu kepada M.
Namun, belum sempat dijawab oleh M, wanita tersebut langsung menjambak rambut M. Adanya peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Kalukku Subhan.
Subhan mengatakan, sebelum insiden itu terjadi, pelaku sempat menemui dirinya untuk melaporkan adanya salah satu bidan yang telah berselingkuh dengan suaminya.
Namun, Subhan tidak menduga pelaku malah mendatangi bidan desa tersebut untuk melakukan penganiayaan.
“Ada 3 orang datang perempuan di puskesmas menemui saya, mengatakan ada urusan pribadi, setelah memperkenalkan diri, dia menyampaikan ada petugas saya seorang bidan berinisial M mengganggu suami orang,” kata Subhan kepada awak media, Senin 1 Juni 2020.
Baca Juga: Seorang Bidan Desa di Agam Positif Terinfeksi Virus Corona
Kepada pelaku, Subhan sempat meminta waktu untuk memanggil bidan tersebut agar dimintai klarifikasi terhadap tuduhan itu.
“Saya sempat meminta untuk diberi waktu selama 2 hari untuk memanggil yang bersangkutan untuk diberikan peringatan, bimbingan, arahan agar tidak lagi mengganggu suami orang,” ujar Subhan.
Ia pun mengaku telah melaporkan peristiwa itu ke aparat berwajib lantaran menilai insiden tersebut telah merusak nama baik institusinya.
“Saya langsung ke Polsek untuk melaporkan peristiwa ini, sangat merusak citra institusi kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, apalagi yang memvideo ini adalah seorang bidan juga,” ujar Subhan.
Berita Terkait
-
Viral! Tolak Anaknya Dijemput Petugas Medis, Ibu Pasien Corona Mengamuk
-
Prilly Latuconsina Ketawa Disebut Pelakor
-
Tanya Ongkir ke Toko Online, Pembeli Ini Malah Dituduh Pelakor
-
Pakai Baju "Anti Pelakor", Cowok Ini Buat Warganet Salfok
-
Dicap Pelakor, Salah Satu Alasan Meggy Wulandari Gugat Cerai Kiwil
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap