Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan kemunculan tagar #NadiemManaMahasiswaMerana. Para mahasiswa mendesak agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim segera an mengeluarkan kebijakan penurunan Uang Kulih Tunggal (UKT) di tengah pandemi Covid-19.
Dari penelusuran Suara.com, Rabu (3/6/2020), tagar #NadiemManaMahasiswaMerana masuk dalam daftar trending topic di Twitter. Hingga Rabu siang setidaknya ada lebih dari 16 ribu cuitan menggunakan tagar tersebut.
Para mahasiswa menumpahkan keluh kesah mereka yang terpaksa harus menjalani kuliah daring selama pandemi Covid-19. Namun, pembayaran UKT yang dibayarkan tiap semester tetap harus dijalankan tanpa adanya penurunan nominal sedikitpun.
Model perkuliahan daring juga banyak dikeluhkan oleh para mahasiswa tidak efektif. Mereka merasa mendapatkan sedikit materi dan hanya dikejar-kejar deadline.
"Oeee bapak Nadiem dengar aspirasi dari kami ini! Kemanakah anda di saat kami membutuhkan anda!" kata @stwann08.
"Nggak bisa pakai segala fasilitas kampus, subsidi kuota nggak pernah dikasih tapi kuliah daring tetap jalan dengan segala desakan-desakan sampai UKT pun harus tetap dibayarkan. Seakan menari diatas penderitaan orang lain!" ungkap @apasihbim.
"Materi perkuliahan yang didapat tidak tuntas, fasilitas tidak dipakai, yang dikasih hanya materi dan dikasih tugas deadline waktunya mepet banget! Setidaknya harus ada kebijakan yang seimbang untuk kami pak, turunkan UKT di pandemi ini," keluh @pnggilsayangg.
"Bagi mahasiswa akhir semester 6, kuliah di masa pandemi itu menyesakkan karena sudah kuliah online, KKN online, magang tidak tahu bagaimana kabarnya, ditambah dengan adanya pembiayaan UKT untuk semester 7 depan, mahasiswa menjadi sengsara karena tidak adanya pengurangan UKT," tutur @jerrysetiiawann.
Aksi media itu juga telah dilakukan pada Selasa kemarin (2/6/2020). Tagar #MendikbudDicariMahasiswa sukses menduduki daftar trending topic teratas.
Baca Juga: Lantik Kepsek, BKD dan Disdik Jatim Diduga Langgar Protokol COVID-19
Aksi tersebut digagas setelah surat terbuka ajakan audiensi oleh BEM Seluruh Indonesia tidak direspons oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Mereka menuntut pembebasan atau relaksasi biaya kuliah, bantuan kuota internet dan logistik bagi mahasiswa yang terdampak pandemi, serta RUU Cipta Kerja dan Kebijakan Kampus Merdeka.
Tag
Berita Terkait
-
Menag Batalkan Ibadah Haji 2020, Warganet Menjerit #BalikinDanaHaji
-
UGM Beri Keringanan UKT, Mahasiswa Bisa Ajukan Permohonan Secara Daring
-
Lontarkan Dark Joke di Serial Upin Ipin, Fizi Jadi Trending Topic Indonesia
-
Viral Warganet Baper terhadap Keramahan Satpam Bank, Komentarnya Kocak
-
UKT Mencekik, Belajar Tidak Efektif
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana