Suara.com - Pendakwah Gus Miftah mengungkap pandangannya mengenai klaim yang menyebutkan bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 adalah bagian dari azab Allah.
Menurut Gus Miftah anggapan tersebut tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Pendapat ini disampaikan ketika dirinya berbincang secara virtual dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, Rabu (3/6/2020) malam
Dalam acara bertajuk "Belajar dari Pandemi" tersebut, Najwa Shibab mulanya melontarkan pertanyaan kepada Gus Miftah mengenai pihak yang mengaitkan pandemi virus corona dengan hukuman dari Sang Pencipta.
"Gus dalam pandangan agama, ada banyak kemudian orang yang melihat virus (corona) ini azab. Virus ini hukuman, virus ini karena Allah murka kepada kita. Apakah pandangan-pandangan itu tepat atau malah sebaliknya kita harus selalu berbaik sangka kepada Tuhan Gus?," tanyanya seperti dikutip Suara.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (4/6).
Tak berselang lama, Gus Miftah secara gamblang mengatakan bahwa pandangan seperti itu kurang tepat. Pasalnya, ia melihat bahwa pandemi virus corona menyerang siapapun tanpa pandang bulu mereka beriman atau tidak.
"Saya pikir pandangan itu kurang tepat karena yang menerima musibah ini tidak hanya orang yang tidak beriman. Bahkan orang beriman sekalipun," jawab Gus Miftah.
Baca Juga: Dibully Warganet, Gus Miftah: Kenapa Islam Nusantara Selalu Diserang?
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman itu lantas menjelaskan pendapatnya tersebut dengan melihat kondisi di Arab Saudi yang notabene menjadi pusat ibadah umat Islam.
Gus Miftah mengatakan, di sana orang yang paling banyak terpapar virus corona ada di Kota Makkah.
Baca Juga: Ogah Konvensional, Jokowi Ingin Tiru Cara Korsel Lacak Kasus Corona
"Artinya kalau kemudian ini dijadikan tolak ukur 'Oh ini azab bagi orang-orang yang tidak beriman' maka seharusnuya Makkah terhindar dong dari virus ini," terangnya.
Ia menganalogikan situasi saat ini dengan kisah Nabi Nuh AS. Di mana diketahui, Nabi Nuh menyelamatkan sejumlah orang menggunakan kapalnya yang berkapasitas terbatas sehingga mereka terselamatkan dari bencana besar.
Gus Miftah kemudian menuturkan bahwa orang-orang yang selamat karena pertolongan Nabi Nuh adalah orang-orang yang siap baik dalam jasmani, rohani maupun spiritualitas.
Oleh sebabnya, ia berpesan agar publik ke depannya lebih meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi pandemi virus corona yang hingga kini belum mereda.
"Maka di sini kemudian kita harus sama-sama meningkatkan kualitas diri, baik jasmani, rohani dan spiritulitas sehingga kita layak mendapat tempat terpilih di Bahtera Nuh AS," kata Gus Miftah.
Najwa Shihab lantas kembali melontarkan pertanyaan, "Dan mempersiapkan itu lewat cara-cara yang sudah dituntun agama ya Gus. Bagaimana meningkatkan ketaqwaan, memperbaiki akhlak, hal-hal seperti itu yang Anda maksud Gus Miftah?".
Berita Terkait
-
Imbas Corona Pilot Garuda Kena PHK, Eks Menteri Susi: Semua Terdampak
-
Australia Terancam Resesi Imbas Hantaman Covid-19 Hingga Bencana Kebakaran
-
Pasca Pandemi, Jenis Pariwisata Ini Diperkirakan Melejit
-
Pandemi Virus Corona Picu Agoraphobia Karena Kecemasan, Ini Kata Psikolog!
-
Ahli Sarankan Pasangan Pakai Masker saat Berhubungan Seks di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI