Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pada pihak terkait, khususnya Kementerian Pendidikan untuk membuat target angka partisipasi yang terukur baik pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam rapat terbatas Peta Jalan Pendidikan Tahun 2020-2030 melalui video conference, Kamis (4/6/2020).
"Ada target-target yang terukur, berapa target angka partisipasi untuk pendidikan dasar, menengah dan tinggi," ujar Jokowi.
Jokowi kemudian mengingatkan jajarannya untuk membuat target yang tinggi sehingga bisa membuat pemerintah optimis dan semangat.
Selain itu target yang harus dibuat yakni terkait hasil belajar, perbaikan kualitas guru, perbaikan kurikulum, infrastruktur hingga distribusi pendidikan yang inklusif dan merata.
"Saya kira kita buat targetnya yang tinggi saja biar kita optimis. Dan bagaimana mewujudkan distribusi pendidikan yang inklusif dan merata," ucap dia.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengingatkan kemampuan untuk melakukan reformasi pendidikan tidak hanya ditentukan satu kementerian yaitu Kemendikbud.
Jokowi menuturkan, reformasi di bidang pendidikan juga memerlukan dukungan komunitas pendidikan, dukungan dari kementerian lembaga, dukungan masyarakat, pemerintah daerah, juga kemitraan dengan swasta.
"Karena reformasi pendidikan bukan hanya mencakup penyesuaian kurikulum, pedagogi, dan metode penilaian, tapi juga menyangkut perbaikan infrastruktur, penyediaan akses teknologi dan juga yang berkaitan dengan dukungan pendanaan," katanya.
Baca Juga: Sempat Mengeluh Hidup di Masa Corona, Warga Cakung Bunuh Diri di Pohon Ceri
Berita Terkait
-
Jokowi Divonis Langgar Hukum, Penggugat: Kalau di Jepang Sudah Harakiri
-
Presiden Divonis Salah Blokir Internet Papua, KontraS: Jangan Lagi Represif
-
Jokowi Bersalah soal Internet Papua Diblokir, Refly Harun: Preseden Baik
-
Kasus Blokir Internet Papua, Warga Terdampak Bisa Tuntut Jokowi Ganti Rugi
-
Ogah Konvensional, Jokowi Ingin Tiru Cara Korsel Lacak Kasus Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah