Suara.com - Akun Twitter @SWahab18 atau "BANG DOEL NKRI harga mati" membagikan sebuah foto yang diklaim sebagai kondisi kelas di Amerika Serikat. Postingan itu diunggah pada Selasa (2/6/2020).
Dalam foto tersebut tampak ada pembagian meja antara siswa yang berkulit putih dan murid yang berkulit gelap.
Bahkan akun Twitter @SWahab18 menulis narasi seperti berikut.
"Fakta membuktikan
AS adalah negara paling rasis
Di dunia.
Anak2ini sdh dibiasakan dg rasis."
Saat tangkapan layar diambil, unggahan itu sudah dibagikan 70 kali.
Benarkah Amerika Serikat membagi siswa berdasarkan ras?
BACA JUGA: CEK FAKTA: Kartun The Simpsons Ramalkan Kematian George Floyd?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (3/6/2020), informasi yang dibagikan dalam unggahan akun akun Twitter @SWahab18 adalah tidak benar.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 dan Mahalnya Kedelai, Bikin Perajin Tahu Gresik Menjerit
Kejadian asli dalam foto yang dibagikan akun Twitter @SWahab18 tidak terjadi di Amerika Serikat.
Peristiwa dalam foto tersebut terjadi di Sekolah Laerskool Schweizer-Reneke, kota Schweizer-Reneke, Provinsi North West, Afrika Selatan.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Benarkah Pesepeda di Monas Meninggal karena Memakai Masker?
Foto yang sama pernah dipakai dalam artikel berjudul "South Africa teacher suspended over class 'split by race" yang diterbitkan BBC.com pada 10 Januari 2019.
Situs yang lain, SowetanLIVE juga memakai foto tersebut dalam artikel yang tayang pada 9 Januari 2019.
Kedua artikel ini mewartakan, seorang guru di Afrika Selatang tepatnya di sekolah dasar Laerskool Schweizer-Reneke diskor. Ia dihukum lantaran membagi murid-muridnya dalam meja dan kelompok yang berbeda berdasarkan ras.
Berita Terkait
-
Patung Mahatma Gandhi Dirusak Saat Demo George Floyd, Dubes AS Minta Maaf
-
Jaksa Tingkatkan Dakwaan, Pembunuh George Floyd Terancam 40 Tahun Penjara
-
Obama pada Kaum Muda Minoritas: Hidup dan Mimpi Kalian Berharga!
-
Trump Larang Maskapai China Terbang ke AS
-
Tangkal Rasisme, Snapchat Ikuti Jejak Twitter Batasi Konten Donald Trump
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh