Suara.com - Salah satu tahapan Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Mausk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang perlu diketahui adalah cara membayar biaya UTBK.
Sejak pendaftaran UTBK SBMPTN dibuka pada Selasa, 2 Juni 2020 lalu, pendaftar harus melakukan pembayaran biaya UTBK.
Berdasarkan laman LTMPT, pendaftar bisa membayar biaya UTBK-SBMPTN 2020 sebesar Rp. 150.000 lewat bank berikut:
1. Bank Mandiri
2. Bank BNI
3. Bank BTN
Cara membayar biaya UTBK ini bisa dilakukan secara langsung melalui teller bank ataupun secara online. Namun, Humas LTMPT Anwar Effendi mengatakan bahwa pembayaran UTBK-SBMPTN diutamakan dilakukan secara online.
BACA JUGA: Berikut Alur Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020
Pembayaran secara online bisa dilakukan melalui ATM, Mobile Banking, dan Internet Banking.
Adapun cara membayar UTBK-SBMPTN secara online adalah sebagai berikut:
1. Bank Mandiri
Baca Juga: Hits Health: Lansia Tak Khawatir Covid-19, Gejala Kanker Usus di Punggung
Cara membayar UTBK-SBMPTN lewat ATM Mandiri:
1. Masukkan PIN ATM lau pilih menu BAYAR kemudian pilih menu PENDIDIKAN
2. Masukkan kode perusahaan/institusi untuk UTBK LTMPT 2020 yaitu 10000
3. Masukkan Kode Bayar (8 digit angka) dan NISN (10 digit angka) yang tercetak pada slip pembayaran UTBK yang diperoleh setelah melakukan pendaftaran.
4. Pilih Item Pembayaran UTBK LTMPT 2020, ketik nomor urut 1 yang ada di bagian kiri. Jika sudah benar, pilih YA.
5. Pada menu Konfirmasi Pembayaran, cek kembali detil pembayaran (terutama Kode Bayar dan NISN), bila sudah benar pilih YA. Pastikan muncul tulisan Transaksi Sukses pada layar dan keluar struk ATM sebagai bukti sah pembayaran.
Berita Terkait
-
Hits Health: Lansia Tak Khawatir Covid-19, Gejala Kanker Usus di Punggung
-
Ini Pemicu Gempa Magnitudo 7,1 di Maluku Utara
-
Anies Perpanjang PSBB, Ini Sektor yang Akan Dibuka di Masa Transisi
-
Kenang Laga Debut di Madura United, Emmanuel Oti Rindu Teriakan Suporter
-
Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP