Suara.com - Selandia Baru tidak melaporkan adanya kasus Covid-19 baru selama 15 hari hingga Sabtu (7/6/2020).
Para pejabat kesehatan setempat mengatakan, satu kasus aktif terakhir di negara itu terdeteksi pada 22 Mei dan setelahnya tidak ada satu pun kasus yang dilaporkan.
Sebagaimana dilansir laman Anadolu, MInggu (7/6/2020), jumlah total kasus di Selandia Baru mencapai 1.504 dengan 22 kematian. Negara itu berencana mengangkat pembatasan Covid-19 pada Senin (8/6/2020).
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 6,7 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian melebihi 394.000 dan lebih dari 2,7 juta dinyatakan sembuh.
Seperti diketahui, Selandia Baru - yang dipuji karena responsnya yang cepat dan tegas terhadap pandemi ini - menutup perbatasannya pada 19 Maret 2020 dan menerapkan aturan tinggal di rumah secara ketat pada minggu yang sama.
Secara keseluruhan, jumlah infeksi baru yang dilaporkan di negara ini tetap stabil dalam beberapa pekan terakhir.
Berita Terkait
-
Keren! Kehidupan Normal di Selandia Baru Siap Dimulai Pekan Depan
-
Tanggapi Kematian George Floyd, PM Selandia Baru: Ngeri
-
Penanganan Pandemi Vietnam dan Selandia Baru, Hasil Otopsi Pasien Covid-19
-
Pasien Aktif Tinggal Satu, Begini 4 Cara Selandia Baru Lawan Virus Corona
-
Alhamdulillah, Tidak Ada Lagi Pasien Corona Covid-19 di RS Selandia Baru
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?