Suara.com - Demo berbuntut aksi kriminal terjadi di Meksiko. Salah seorang pendemo nekat membakar hidup-hidup seorang aparat polisi yang berusaha menenangkan aksi demonstrasi.
Detik-detik dibakarnya sang polisi itu terekam jelas di sebuah video berdurasi 3 menit yang diunggah oleh salah seorang pengguna Twitter @MT_Reborn, Minggu (8/6/2020).
Dalam video itu, terlihat beberapa polisi yang mengendarai motor menghampiri para demonstran yang sedang beraksi.
Para polisi itu turun dari motornya lalu memberikan beberapa patah kata kepada para demonstran.
Ketika salah seorang polisi kembali menaiki motornya, salah seorang demonstran mendekatinya dari belakang dan menyiramkan sebotol bensin ke punggung polisi itu.
Dengan sigap, ia menyululutkan korek api ke tubuh polisi itu. Api pun dengan cepat menyambar tubuh polisi beserta motornya.
Semua orang berteriak melihat kejadian itu. Polisi yang terbakar itu bergegas menggulingkan tubuhnya untuk memadamkan bara api. Sementara rekan-rekanna membantu memadamkan api dan melindungi tubuh polisi yang terbakar itu.
Keadaan di lokasi demonstrasi itu menjadi kacau. Para demonstran yang sebelumnya tampak di pinggir jalan mulai mengerubungi si polisi yang terbakar. Sementara si penyulut api menghilang dengan cepat.
Menyadur dari Aljazeera, peristiwa pembakaran polisi itu trjadi di Kota Guadalajara, Ibu Kota Negara Bagian Jalisco di Meksiko.
Baca Juga: Cara Daftar PPDB Jabar Full Via Online
Demonstrasi itu dipicu oleh kematian seorang pria bernama Giovanni Lopez setelah ditangkap. Publik marah mengetahui keganjilan dalam penangkapan yang menyebabkan kematian Giovanni.
Giovanni ditangkap di Guadalajara sekitar sebulan laluu. Namun, beberapa jam usai penangkapannya, Giovanni dilarikan ke rumah sakit dan meninggal.
Saudara Giovanni mengungkapkan bahwa kematian Giovanni dikarenakan kekerasan yang ia terima oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, kasus penangkapan Giovanni diduga karena dirinya tak memakai masker di tempat umum.
Namun kepolisian menyangkal tuduhan tersebut, mereka mengatakan bahwa kasus Giovanni masih dalam penyelidikan.
Berita Terkait
-
Besok, Dwi Sasono Dipindah ke RSKO Untuk Direhabilitasi
-
Bikin Mewek, 3 Anak Dwi Sasono Akui Rindu dan Titip Pesan Ini
-
Detik-detik Patung Pedagang Budak Inggris Dirobohkan Demonstran
-
Demo Anti-Rasis, Warga Inggris Lempar Patung Edward Colston ke Sungai
-
Viral Video Pria Indonesia Orasi Menenangkan, Demonstran Anti Rasis AS Diam
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri