Suara.com - Pemprov DKI Jakarta telah kembali membuka kegiatan perkantoran sejak Senin (8/6) awal pekan ini, pada masa pembatasan sosial berskala besar transisi.
Namun, sehari setelah kebijakan ini diterapkan, Selasa (9/6/2020), penambahan kasus pasien positif corona covid-19 DKI justru bertambah banyak.
Hingga Selasa sore, total pasien corona di ibu kota sudah menyentuh angka 8.276 orang. Ini berarti ada pertambahan 234 pasien baru.
Penambahan jumlah pasien ini merupakan rekor baru di ibu kota, sejak virus corona covid-19 mulai merebak di Jakarta.
Padahal, pada masa PSBB transisi, jumlah pasien corona berusaha ditekan sebelum memasuki masa kehidupan baru berdampingan dengan corona atau new normal.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 3.369 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 164 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 547 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah sembilan orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.442 orang masih dirawat di rumah-rumah Sakit yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.918 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Baca Juga: Hari Kedua Pulang Kerja PSBB Transisi, Stasiun Manggarai Masih Ramai
Ada juga 3.938 orang di Jakarta yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 5.873 orang telah diketahui tempat domisilinya. Sedangkan 818 orang lainnya masih belum teridentifikasi. Ada juga 1.585 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 12.214 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebutkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP juga masih meningkat jumlahnya.
"Untuk ODP berjumlah 17.746 orang dan PDP sebanyak 12.406 orang," ujar Ani di Balai Kota, Selasa (9/6/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Hari Kedua Pulang Kerja PSBB Transisi, Stasiun Manggarai Masih Ramai
-
Museum Bahari Kembali Dibuka
-
Desak-desakan di Dalam Kereta, Penumpang KRL: Terlalu Berisiko kena Corona
-
PSBB Transisi, PKL Pasar Tanah Abang Mulai Berdagang di Trotoar
-
Gedung di DKI Diwajibkan Kurangi Kapasitas 50 Persen, Sanksi Cuma Teguran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah