Suara.com - Sebuah cara kreatif ditunjukkan oleh seorang pengemudi ojol atau ojek online demi bisa mengangkut penumpang sesuai protokol kesehatan. Ia memasang sebuah papan penggilas cucian sebagai sekat antara dirinya dan penumpang.
Sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB, protokol kesehatan pun diberlakukan untuk para pengemudi ojol atau ojek online, salah satunya adalah aturan memasang sekat pelindung.
Namun, sekat yang ditunjukkan oleh driver ojek ini sungguh diluar dugaan. Alih-alih menggunakan sekat pelindung yang terbuat dari plastik, ia justru menggunakan papan penggilas cucian yang dipasang dipunggungnya.
Potret pengemudi menggunakan papan penggilas cucian ini diunggah oleh akun Instagram @newdramaojol.id pada Selasa (9/6/2020).
"Kreatif bang," tulis admin akun tersebut.
Dalam potret itu tampak seorang pria mengenakan atribut sebuah perusahaan ojek online lengkap dengan masker telah berdiri membelakangi kamera. Ia menunjukkan papan penggilas yang digantung dipunggungnya menggunakan tali rafia.
Kontan saja cara kreatif itu membuat sejumlah warganet terkejut dan terbahak.
"Pulang-pulang dicokot bini "Gilesan gua ngapa lu bawa-bawa, hah??" tulis seorang warganet membayangkan sebuah peristiwa.
"Nice, sekalian kalau customer punya cucian gilas aja di situ," komentar warganet lainnya.
Baca Juga: Rusuh! Keluarga Rebut Jenazah Positif Corona di Kuburan
"Keren banget naik ojol langsung bisa nyuci baju. Rekomendasi banget," tambah pengguna Instagram lain.
"Ntar pakai papan karambol ah," seorang warganet justru punya ide lain.
Untuk diketahui, terkait diizinkannya ojek online untuk beroperasi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo telah mengeluarkan aturan agar perusahaan ojol bisa menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika driver mengangkut penumpang.
Aturan itu tertuang Surat keputusan Dinas Perhubungan Nomor 105 Tahun 2020 tentang Pengendalian Sektor Transportasi Untuk Pencegahan Covid-19 Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
"Sekurang-kurangnya, menggunakan APD berupa masker dan menyediakan hand sanitizer," isi SK Dishub DKI seperti yang dikutip Suara.com, Sabtu (6/6/2020).
Kemudian, ojol juga tidak dapat diizinkan untuk beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal.
Berita Terkait
-
5 Hits Jogja Penjual Gorengan Cantik Ini Bikin Salfok Pesepeda Diusir Istri
-
Kejam! Pelanggan Ini Ancam Ojol Hanya Gegara Pesanan Ayam
-
Warga Vietnam Serbu Grup Facebook Ojol Jogja, Netizen: Lagi-lagi Nguyen
-
Hari Pertama Boleh Bawa Penumpang, Driver Ojol: Duduknya Masih Mundur
-
Gagal Ikuti Tutorial YouTube, Gadis Ini Pesan Ojol untuk Pasang Tabung Gas
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...