Suara.com - Sadie Totterdell (29) harus mendekam di penjara, setelah anjing bulldog miliknya membunuh bocah laki-laki berusia sembilan tahun pada 13 April lalu.
Menyadur Sky News, Totterdell dianggap lalai lantaran meninggalkan anjing seberat 45 kg bernama Winston itu bersama sang bocah di sebuah karavan taman liburan di Cornwall, Inggris.
Sang anjing menyerang bocah laki-laki bernama Frankie Macritchie hingga mengalami perdarahan dan 54 luka-luka termasuk di bagian leher.
Totterdell dan ibu Frankie, Tawney Willis, saat itu sedang asik mendengarkan musik dan minum-minum bersama sekelompok teman.
Dua jam setengah seusai bercengkrama, Willis terkaget-kaget lantaran menemukan anaknya sudah tak bernyawa dengan luka dan darah bercucuran.
Peristiwa tragis itu membuat Pengadilan Truro Crown menjatuhkan hukuman dua tiga tahun penjara kepada Sadie Totterdell dan dua tahun penjara kepada ibu Frankie pada Senin (9/6/2020).
Hakim Simon Carr menggambarkan kelalaian pasangan tersebut dengan meninggalkan anak sendirian bersama anjing ganas sebagai tindakan yang sangat bodoh.
"Tidak ada yang bermaksud agar Frankie dilukai tetapi Willis mengakui bahwa dia mengabaikan Frankie malam itu," kata Inspektur Detektif Steve Hambly.
"Sementara Totterdell juga menerima bahwa meninggalkan anjing dengan fisik besar dan kuat sangat berbahaya."
Baca Juga: George Floyd Dimakamkan di Samping Pusara Ibunya
"Ini menjadi peringatan nyata tentang tanggung jawab pemilik anjing dan orang tua."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap