Suara.com - Sejumlah Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta dikategorikan dalam zona merah Covid-19. Salah satu wilayah yang terdata memiliki kasus tertinggi penularang Covid-19 berada di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Tercatat ada 6 RW di wilayah tersebut yang termasuk dalam kategori zona merah, yakni RW 006, RW 007, RW 010, RW 011, RW 012, dan RW 014. Lantaran itu, keenam RW tersebut diminta menerapkan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL).
Ketua RW 012 Sutikno mengakui, wilayahnya termasuk dalam zona merah dengan 40 kasus positif yang warga terjangkit Virus Corona.
"Untuk ditetapkan sebagai zona merah kami menganalisa ini dari berbasis dari data kebetulan data terakhir yang kami terima dari pemerintah di wilayah kami terdapat sebanyak 40 kasus positif," kata Sutikno saat ditemui Suara.com di Check Point PSBL RW 012, Pademangan Barat pada Rabu (10/6/2020).
Namun, menurutnya, dari 40 kasus warga yang positif terjangkit Virus Corona tersebut, kini sudah 70 persen yang sudah dinyatakan sembuh.
"70 persen yang sembuh dan sudah kembali ke rumah masing-masing untuk menerapkan isolasi mandiri sesuai dengan anjuran dari rumah sakit," ungkapnya.
Sutikno menjelaskan, kekinian berdasarkan data di wilayahnya ada 10 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Meski begitu, Sutikno mengklaim, di wilayahnya tingkat kesembuhan dari Covid masih lebih tinggi daripada tingkat penyebaran.
Sementara itu, berdasar pantauan Suara.com di RW 012 pada Rabu (10/6/2020), Check Point PSBL didirikan pihak RW setempat. Sejumlah warga yang akan keluar masuk dilakukan pemeriksaan mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker hingga pemeriksaan surat izin keluar masuk (SIKM) di check point tersebut.
Baca Juga: Belum Berkurang, Ini Daftar 66 RW Zona Merah Covid-19 di Jakarta
Di RW 012 tersebut, hanya warga yang akan bekerja yang diperkenankan keluar masuk wilayah zona merah. Dengan catatan harus dilengkapi dengan SIKM. Sementara warga yang tak berkepentingan dilarang keluar masuk wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Bayi Berusia 29 Hari di Pamekasan Positif Covid-19, Tertular dari Keluarga
-
Masuk Zona Merah Corona, Warga di 3 RW Jembatan Besi Masih Keluyuran
-
Sebanyak 15 RW di Jakbar Zona Merah, Warga Diisolasi Tak Boleh Bepergian
-
Daftar Lengkap 66 RW Zona Merah, Gubernur Anies: Akan Dievaluasi Tiap Senin
-
15 RW di Jakbar Zona Merah Corona, PSBB Transisi Tak Berlaku
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global