Suara.com - Salah satu tokoh Walisongo, Sunan Kalijaga disebut-sebut memiliki pengalaman hidup sebagai perampok atau begal.
Bahkan ia juga pernah merampok Sunan Bonang. Peristiwa itu diyakini terjadi saat Sunan Kalijaga masih muda.
Dilansir hops.id -- jaringan Suara.com, Rabu (10/6/2020), kisah Sunan Kalijaga pada masa mudanya sebelum menjadi seorang wali, sering melakukan tindakan kekerasan termasuk melakukan begal atau perampokan.
Nama aslinya adalah Raden Syahid sebelum mendapat gelar Sunan. Ia adalah anak dari adipati Tuban, Tumenggung Wilaktika sebagaimana ditulis dalam buku "Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat" karya Achmad Chodjim.
Aksi perampokan yang dilakukan Raden Syahid diketahui oleh ayahnya. Tumenggung Wilaktika marah, malu dan merasa namanya tercoreng karena tindakan sang anak. Ia lantas mengusir Raden Syahid dari kediaman mereka.
Padahal sebenarnya, Raden Syahid membongkar gudang kadipaten untuk membagikan bahan makanan kepada orang-orang yang memerlukannya.
Karena saat itu, masyarakat Tuban hidup memprihatinkan dengan adanya upeti dan musim kemarau panjang.
Walau sudah diusir dari Tuban, Raden Syahid tidak berhenti melakukan aksi pembegalan. Ia merampok orang-orang kaya di Kadipaten Tuban.
Ayahnya semakin marah ketika mengetahui aksi tersebut. Lalu, Raden Syahid kembali diusir dan disuruh angkat kaki dari wilayah Kadipaten Tuban.
Baca Juga: Warga yang Langgar Aturan PSBL di Pademangan Barat Bakal Kena Sanksi
Keluar dari daerah Tuban, Raden Syahid masih juga tidak menghentikan aksi perampokan itu. Kali ini dia sampai tega meminta harta seorang yang sepuh.
Saat itu, Raden Syahid bertemu dengan seseorang di hutan Jati Wangi. Belakangan, orang tua tersebut kelak diketahui sebagai Sunan Bonang.
Raden Syahid tidak mengenal orang tua tersebut. Lantaran masih memiliki jiwa begal, ia memiliki niatan untuk membegal Sunan Bonang.
"Karena itu, wali tua itu pun hendak dimangsanya. Pikirnya, ada orang kaya yang bisa dibegal," tulis Achmad Chodjim dalam bukunya.
Singkat cerita, Raden Syahid berhasil melumpuhkan Sunan Bonang. Ia minta Sunan Bonang menyerahkan barang bawaannya.
BACA JUGA: Sekilas tentang Sunan Bayat, Gila Harta Sebelum Berguru pada Sunan Kalijaga
Berita Terkait
-
Lagi, Keluarga Bersama Massa Ambil Paksa Jenazah Pasien PDP Corona dari RS
-
Begal Payudara Teror Warga Probolinggo, Korban Sampai Terluka
-
Kasus Perampokan Minimarket di Jakarta Meningkat saat Pandemi Corona
-
Siap Gass ke New Normal! Jalanan di Tuban Jadi Mirip Sirkuit MotoGP
-
Viral Lampu Merah 'New Normal', Publik: Berasa di Sirkuit
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu