Suara.com - Seorang juru masak atau chef asal India membagikan dua juta paket makanan di Delhi, India dan diklaim sebagai kegiatan penyaluran bantuan makanan terbesar di dunia.
Menyadur India Times, Kamis (11/6/2020), Vikas Khanna membuat sebuah kegiatan sosial dengan nama 'Barkat' dan disebut kegiatan penyaluran bantuan makanan terbesar di dunia.
Khanna mendistribusikan dua juta makanan di seluruh wilayah Ibukota Delhi pada Kamis (11/6). Bantuan ini akan disalurkan pada orang dengan kebutuhan khusus, waria, dan pekerja seks.
"Saya dengan rendah hati dan bekerja tanpa lelah pada kegiatan ini yang memberikan bantuan kepada para penyandang cacat, waria, pekerja seks, pasien AIDS, panti asuhan, panti jompo dan pusat penyakit kusta," ujar Khanna dikutip dari India Times.
"Kami juga akan menjangkau rumah orang tua yang ditinggalkan. Saya tidak dapat memahami bagaimana orang dapat meninggalkan orang tua mereka." tambahnya.
Lebih dari 10.000 tas yang berisi 200 paket makanan akan disalurkan ke berbagai tempat di wilayah Delhi oleh Pasukan Tanggap Bencana Nasional India (NDRF).
Kegiatan ini didukung oleh aktivis seperti Laxmi Narayan Tripathi, Aryan Pasha, serta AIDS Healthcare Foundation yang telah mengidentifikasi lebih dari 4.500 waria, pekerja seks, dan pasien AIDS yang membutuhkan.
Lembaga-lembaga seperti The Earth Savior (panti jompo), Panti Asuhan Arya, Panti Asuhan Arya, dan Amar Jyoti Charitable Rumah (pusat disabilitas) juga terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.
"Seluruh kegiatan ini membuat saya merasa lebih bahagia daripada saat saya menerima penghargaan bintang Chef Michelin. Dibandingkan dengan kepuasan ini, bintang Michelin bukanlah apa-apa." kata Khana.
Baca Juga: Guru di India Ini Gunakan Gantungan Baju sebagai Tripod, Warganet Terkesan
Vikas Khanna merupakan seorang juru masak yang mendapatkan bintang penghargaan Michelin, sebuah penghargaan bergengsi untuk seorang chef. Ia saat ini tinggal di News York, AS.
Sebelum membuat kegiatan tersebut, ia sudah mendistribusikan lebih dari sembilan juta makanan di 125 kota yakni Varanasi, Bengaluru, Mangalore, Kolkata, dan Mumbai.
Khanna juga bekerja sama dengan Angkatan Kepolisian Pusat Bersenjata India dan NDRF di Bihar dan Uttar Pradesh untuk mendistribusikan paket makanan untuk orang-orang yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kereta Shramik, kereta khusus yang membawa imigran pulang kampung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!