Suara.com - Pemerintah Indonesia kembali melakukan daftar ulang ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait hak Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Hal tersebut dilakukan lantaran China masih terus mengklaim 9 Dash Line di Laut China Selatan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, situasi yang terjadi saat ini tidak bisa dikatakan mudah. Pasalnya, Kapal China terlihat kembali menguasai perairan yang menjadi hak beberapa negara Asean.
"Dan kalau dilihat posisi Indonesia, konsisten untuk Laut China Selatan dengan kunci penghormatan dengan hukum internasional, terutama UNCLOS 1982," kata Retno dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (12/6/2020).
Norma internasional yang tertuang dalam Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) 1982 itu berisikan pemberian hak berdaulat kepada Indonesia di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam termasuk perikanan.
Kawasan ZEE yang terletak di perairan Natuna Utara itu kerap diklaim China sebagai miliknya karena masuk ke dalam sembilan garis putus-putus atau nine dash line. Nine dash line ini diakui China tanpa melalui konvesi hukum laut di bawah PBB.
Oleh karena itu, Retno menegaskan, Indonesia telah mendaftarkan kembali haknya ke PBB untuk menangkis klaim nine dash line China.
"Posisi ini terus diulang, oleh karena itu 26 Mei lalu Indonesia meregister, mendaftarkan kembali posisi terhadap klaim RRT mengenai nine dash line ke PBB," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah