Suara.com - Tiga petugas polisi di Kenya ditangkap setelah menyeret seorang perempuan yang diduga terlibat perampokan menggunakan sepeda motor.
Menyadur BBC, insiden yang terjadi di Olenguruone pada Minggu (7/6) ini memicu kemarahan publik setelah videonya tersebar di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi sekitar satu setengah menit tersebut, seorang perempuan tampak tertelungkup di tanah dengan tubuh dikaitkan ke motor yang tengah dijalankan oleh seorang petugas polisi.
Akibat perlakuan ini, perempuan yang Mercy Cherono ini harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita cedera dan patah kaki.
Terkait tragedi yang menimpanya, Cherono menyebut dirinya telah meminta ampun kepada petugas supaya tak dihukum, namun polisi tak menggubris dan malah menyeret perempuan 21 tahun ini di jalan.
"Saya memohon belas kasihan tetapi petugas itu tidak mendengarnya," ujar Cherino.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa selamat dari kejadian ini," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi menangkap Cherino karena ia diduga terlibat geng yang melakukan pencurian di rumah seorang petugas polisi.
Departemen Investigasi Kriminal Kenya mengatakan tiga petugas yang terlibat saat ini telah ditahan untuk menjalani proses penyelidikan.
Baca Juga: Ciptakan Mesin Cuci Tangan, Bocah 9 Tahun Dapat Penghargaan Presiden Kenya
Gubernur Nakuru menyebut perilaku polisi yang terekam dalam video tersebut tidak dapay ditoleransi.
"Tindakan primitif semacam itu terus melukiskan citra gelap penegak hukum kami. Polisi harus berperan menjadi tempat perlindungan bagi semua terdakwa sebelum dijatuhi hukuman di persidangan. Ini seharusnya ridak pernah terjadi," katanya.
Polisi Kenya disebutkan sering melakukan tindakan brutal. Pekan lalu, sekitar 15 orang telah dibunuh oleh petugas polisi akibat melanggar jam malam yang diterapkan guna menekan sebaran virus corona.
Laporan terkait hak asasi manusia oleh PBB mencatat kasus kekerasan oleh polisi di Kenya dilakukan di 182 komunitas. Kekerasan tersebut termasuk pemukulan, penembakan, penggunaan gas air mata, kekerasan seksual dan kerusakan properti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor