Suara.com - Akun Twitter Kementerian Komunikasi dan dan Informatika (Kemkominfo) mendadak jadi sasaran bullying warganet. Sebabnya karena akun Kemkominfo @kemkominfo tiba-tiba bertanya mengenai jenis media sosial apa yang paling sering diakses warganet.
Awalnya, akun Twitter @kemkominfo membuka polling tentang seberapa lama warganet menghabiskan waktu untuk bermain media sosial. Pilihannya yakni 1-2 jam, 2-4 jam, dan lebih dari 4 jam.
"Minfo pengen tau nih, kalian bisa ngabisin waktu berapa lama sih bukain media sosial setiap harinya? Coba isi polling di bawah ya!" tulis @kemkominfo.
Dari hasil polling itu, ada 2.193 peserta yang ikut mengisi survei. Hasilnya, sebanyak 60% peserta menghabiskan waktu membuka media sosial lebih dari empat jam. Sisanya, 18.9% main medsos 1-2 jam, dan 19.1% main medsos 2-4 jam.
Selang tak berapa lama kemudian, akun @kemkominfo kembali melempar pertanyaan via Twitter. Kali ini, mereka bertanya media sosial apa yang paling sering dibuka.
"Kasih tahu juga dong, media sosial apa aja nih yang paling sering kalian buka? Reply di bawah ya," tulis @kemkominfo.
Namun, bukannya mendapat jawaban. Akun resmi Kemkominfo itu justru mendapat serangan dari sebagian besar warganet. Para pengguna Twitter menyebut pihak Kemkominfo "Sok asik" karena alih-alih menyelesaikan berbagai masalah kebocoran data, mereka justru melempar pertanyaan yang terkesan remeh.
"Sok asik," tulis @faizaufi.
"Enggak usah sok asik," kata @unmagnetism__.
Baca Juga: Tok! PSBB Jabar Diperpanjang Lagi Sampai 26 Juni
"Enggak usah sok asik, blokirin SMS spam dulu dong," tulis @modelamatirann.
Warganet juga melayangkan kritik agar Kemkominfo menangani permasalahan SMS spam dan kasus kebocoran data yang marak terjadi. Meski telah memberi jawaban, namun solusi dari pihak Kemkominfo dinilai memberatkan.
"Fyi, SMS sampahku sebanyak ini. Enggak bisa apa ya dikurangin itu SMS togel, dkk? Percuma daftar kartu pakai KTP dan KK," tulis @reani_retno.
"Saya request nih bisa enggak diblokir otomatis sama Kominfo SMS atau telepon spam enggak perlu lapor dulu Kominfo yang menelusurinya, gimana?" tanya @maulana_s13.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar