Suara.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut berdasarkan kajian, mayoritas penularan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini berasal dalam negeri (local transmision), bukanlah dari luar negeri atau imported case.
Karena itu, kata dia, local transmision menjadi perhatian pemerintah dalam mengidentifikasi seseorang yang terpapar Covid-19.
"Seiring dengan berjalannya waktu maka penularan yg sekarang ini kita identifikasi lebuh didominasi oleh kasus penularan lokal, bukan lagi pada kasus imported case dari luar negeri. Namun local transmision yang jadi perhatian kita," ujar Yurianto dalam jumpa pers melalui siaran Youtube BNPB, Sabtu (13/6/2020).
Yurianto menuturkan potensi penularan di masing-masing daerah pun memiliki tingkat yang berbeda-beda.
"Beberapa daerah kita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk munculnya penularan karena aktivitas sosialnya yang jauh lebih tinggi dibanding yang lain," ucap dia.
Karena itu pemerintah daerah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi mobilitas penduduk.
"Inilah yang kemudian secara tepat beberapa pemerintah daerah mengimplementasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas pendududk sebagai faktor pembawa virus yang bisa menyebabkan penularan ke orang lain," katanya.
Sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 per 13 Juni 2020 sebanyak 1.014 kasus, sehingga kini kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah total 37.420.
Total kasus sembuh sudah sebanyak 13.776 orang dan meninggal 2.091 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) masih 42.450 dan 13.578 pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca Juga: Jatim Daerah dengan Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak Pada 13 Juni
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Akankah Masyarakat Kembali Diwajibkan Pakai Masker?
-
Covid-19 Muncul Lagi, Apa Gejalanya Dan Apa Aaja Yang Harus Diwaspadai?
-
Update: Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini Bertambah 3.655 Orang, 32 Meninggal
-
Meningkat Lagi, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 3.225 Orang
-
Sebaran 5.469 Kasus Covid-19 di Indonesia 26 November, Terbanyak di DKI Jakarta
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen