Suara.com - Seorang petugas damkar atau pemadam kebakaran meninggal dunia saat bertugas memadamkan api kebakaran di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (13/6) malam, akibat tersetrum arus listrik di lokasi kejadian.
Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Palembang Hardiansyah mengatakan, bahwa Agus Setiawan (25) sempat dibawa ke Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang sebelum meninggal dunia.
"Ada juga petugas lainnya sempat dibawa ke klinik dekat lokasi kejadian. Namun, sekarang sudah sehat dan kembali ke rumah," katanya sebagaimana dilansir Antara, Minggu (14/6/2020).
Dua orang petugas tersebut mengalami kecelakaan kerja saat memadamkan satu unit rumah semi permanen di Jalan Sakyakhirti RT 24 Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Kota Palembang pada pukul 20.00 WIB. Lokasi kejadian tidak jauh dari Pos Pemadam Gandus.
Awalnya Agus yang bertindak sebagai ketua regu dari Pos B Gandus dan dua rekannya, Tri dan Hamdi, mencoba masuk ke dalam rumah ketika api masih berkobar. Namun, Agus dan Tri menginjak seng yang di bawahnya terdapat kabel terkelupas dan masih teraliri arus listrik.
Agus dan Tri langsung kejang-kejang dan terjatuh, lalu Hamdi yang belum sempat menginjak seng berusaha menarik sekuat tenaga tubuh Tri sehingga berhasil melepaskannya dari seng beraliran listrik itu.
Namun, saat berupaya menarik Agus, tubuh Hamdi ikut tersengat listrik sehingga dia melepaskan pegangannya. Akibatnya, nyawa Agus tidak tertolong meski sempat meminta tolong.
Tim pemadam terdiri atas dua regu Pos Gandus, dua regu Pos Merdeka dan satu unit pool berhasil menjinakkan api pada pukul 22.00 WIB.
Dalam kebakaran rumah tersebut, tidak ada korban jiwa lain, kecuali dua petugas tersebut.
Baca Juga: Rumah di Kawasan Tanah Abang Terbakar, 6 Unit Damkar Dikerahkan
"Almarhum Agus Setiawan akan dimakamkan di TPU Pancasila Karanganyar, Minggu (14/6) setelah salat Zuhur," kata Hardiansyah menambahkan.
Atas gugurnya Agus Setiawan, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa menyampaikan dukacita mewakili Pemkot Palembang melalui akun instagram pribadinya.
"Turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya staf pemadam kebakaran non-PNSD atas nama Agus Setiawan bin Syamsudin saat melaksanakan tugas, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah dan diampuni dosa-dosanya," kata Ratu Dewa.
Berita Terkait
-
Cara Menikmati Pempek yang Benar Ala Orang Palembang, Langsung Coba
-
Sejak 2 Bulan Terakhir, Warga Positif Covid-19 di Sumsel Tercatat 821Kasus
-
Selasa Besok, Pelanggar PSBB Palembang Akan Kena Hukuman
-
Sanksi Denda dan Bersihkan Fasilitas Umum Menanti Pelanggar PSBB Palembang
-
Gubernur Sumsel Minta Jangan Keras-keras ke Pelanggar PSBB Palembang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG