Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak senang melihat banyaknya orang menggunakan sepeda untuk berolahraga di jalanan Ibu Kota beberapa hari belakangan ini setelah dirinya memulai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi new normal.
Anies berharap fenomena ini tidak hanya terjadi di masa PSBB transisi melainkan harus bekelanjutan, sepeda digunakan jadi transportasi utama bukan gaya hidup semata.
"Akhir-akhir ini toko sepeda dan bengkel sepeda ramai dikunjungi warga. Ada yang beli, ada yang reparasi. Sebuah fenomena amat membahagiakan. Ada gairah baru untuk bersepeda," kata Anies melalui instagramnya, Minggu (14/6/2020).
Dia meminta masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan bersepeda di jalan raya, Pemprov DKI telah menyediakan satu jalur khusus sepeda di hari minggu sebagai pengganti car free day.
"1 lajur sampai tidak cukup. Akan kita tambah lajurnya minggu depan agar tidak terlalu berhimpitan antar sepeda," ucapnya.
Anies juga telah membuat kebijakan melalui Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 yang mewajibkan perkantoran, pusat pertokoan dan fasilitas umum lainnya untuk menyediakan 10 persen areal parkir untuk parkir sepeda.
"Karena itu, naik sepeda tidak harus dengan baju khusus, asesoris khusus dan segala macam peralatan. Cukup ada sepeda dan dianjurkan helm. Itu saja langsung bisa bergerak. Bahkan kami sering naik sepeda dengan berseragam dan berbaju batik," pungkas Anies.
Untuk diketahui, sebagai pengganti car free day, Pemprov DKI Jakarta menutup satu jalur sepanjang jalan Sudirman-Thamrin khusus bagi warga yang ingin bersepeda.
Jalur tersebut akan mulai aktif pada Minggu (14/6/2020) besok pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB dan akan dipantau petugas Dishub Provinsi DKI Jakarta dan Satpol PP Provinsi DKI agar warga tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Proyek Jalur Sepeda Anies Disentil Nugie: Pesepeda Males Ketemu Knalpol
Berita Terkait
-
Tragedi Kecelakaan Pesepeda Lulu Junayah, Alarm Keras untuk Keselamatan di Jalur Sepeda Jakarta
-
Duka Gubernur Pramono Atas Meninggalnya Pesepeda di Depan Kedubes Jepang: Tak Boleh Terulang Lagi
-
Pesepeda Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Komunitas Gelar Aksi Tabur Bunga
-
Pramono Ajak Gowes 400 Pesepeda Sabtu Pekan Ini, Tutup Jalan hingga Naik JLNT
-
Pramono-Rano akan Bangun Jalur Sepeda, PDIP Usul Jalan Layang Pakai Tiang Mangkrak Monorail
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!