Suara.com - Petugas Bea Cukai Dumai, Provinsi Riau, dan TNI AL, menggagalkan penyelundupan 30 kilogram sabu asal Malaysia melalui perairan pesisir Riau, dan kemudian kapal yang digunakan tersangka penyelundup ditenggelamkan aparat.
"Benar, tim Bea Cukai Dumai berhasil melakukan penangkapan tersebut. Untuk kronologi lengkap dan proses lebih lanjut segera nanti kita kabari," kata Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Riau Fino Vianto sebagaimana dilansir Antara di Pekanbaru, Minggu (14/6/2020).
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh penangkapan itu berlangsung pada Sabtu (13/6/2020) di perairan Tanjung Leban, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis Riau.
Perairan itu berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan menjadi gerbang masuk perdagangan Indonesia-Malaysia, baik itu legal maupun ilegal.
Pengungkapan berawal saat petugas Bea dan Cukai Dumai mendapatkan informasi akan adanya pengiriman narkoba bernilai puluhan miliar rupiah dari Malaysia itu via perairan.
Petugas pun melakukan penyisiran, termasuk memperhatikan kapal-kapal mencurigakan. Sekitar pukul 14.00 WIB, tim patroli laut BC Dumai menghentikan sebuah kapal mencurigakan saat akan bersandar.
Saat diminta berhenti, mereka menolak, sehingga kapal petugas yang berukuran lebih besar menabrak kapal mencurigakan itu hingga tenggelam.
Namun, petugas langsung bertindak cepat mengamankan anak buah kapal berikut dua kotak berisi 30 bungkus sabu-sabu kemasan teh China.
Dua anak buah kapal berhasil ditangkap, sementara seorang lainnya melarikan diri ke arah hutan. Hingga kini, petugas masih terus mendalami pengungkapan itu.
Baca Juga: Polres Metro Jakbar Musnahkan 29 Kg Sabu dan Ratusan Butir Pil Ekstasi
Berita Terkait
-
Bintan, Tanjungpinang, Lingga, Anambas, Karimun dan Natuna Boleh New Normal
-
Terkenal Mahal, Ternyata Ini Rahasia Rumit di Balik Kek Lapis Sarawak
-
Hits: Perempuan Hamil Dibully, Penyanyi Malaysia Lepas Hijab
-
Lepas Hijab Pasca Ramadan, Penyanyi Malaysia Ini Stres Dihujat Netizen
-
Malaysia Fokus Pulihkan Pariwisata Domestik
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing