Suara.com - Komika Bintang Emon kembali menjadi sorotan publik usai membuat video roasting tuntutan hukuman 1 tahun bagi pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK senior Novel Baswedan. Kritik berbalut komedi itu justru berujung mendapatkan serangan dari buzzer.
Pada Sabtu (12/6/2020), Bintang Emon melalui akun Instagram miliknya mengunggah video roasting yang mengangkat topik kasus Novel Baswedan. Video berdurasi 1 menit 43 detik itu diberi narasi 'Ga Sengaja'.
Bintang Emon memulai leluconnya dengan me-roasting pelaku penyerangan. Ia menilai apa yang dilakukan oleh pelaku tak mungkin dilakukan tanpa disengaja.
"Katanya enggak sengaja tapi kok bisa sih kena muka? Pan kita tinggal di bumi. Gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali pak Novel Baswedan emang hand stand," kata Emon seperti dikutip Suara.com, Senin (15/6/2020).
Dia juga mempertanyakan hukuman bagi pelaku penyiraman, apakah normal apa tidak. Pasalnya, pelaku penyiraman Novel Baswedan hanya divonis hukuman penjara selama satu tahun.
"Sekarang tinggal kita cek yang kagak normal cara jalannya Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" tanya Emon.
Selain itu, Bintang Emon juga menegaskan bahwa kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan adalah kekerasan berat sehingga tak setimpal kalau hukumannya hanya satu tahun.
"Nah, air keras mah dari namanya juga keras, kekerasan enggak mungkin keairan," kelakar Emon.
Namun, yang paling menohok adalah waktu kejahatan yang dilakukan pelaku adalah saat subuh.
Baca Juga: Roasting Kasus Air Keras, Bintang Emon Dapat 'Kado' dari Novel Baswedan
Menurut Emon, kejahatan yang dilakukan sewaktu subuh tak mungkin karena ketidaksengajaan karena waktu subuh kebanyakan orang masih tidur.
"Katanya enggak sengaja tapi niat bangun subuh. Eh, asal lu tahu subuh tuh waktu salat yang godaannya paling kuat," katanya.
Video roasting tersebut langsung dibanjiri pujian dari publik. Salah satunya jurnalis senior Najwa Shihab yang mengunggah ulang video tersebut diakun miliknya.
"Enggak sengaja by @bintangemon. Maaf. Enggak sengaja juga repost ini," kata @najwashihab.
"Respect! Thanks bro sudah ngajarin kita tentang logika keadilan," ujar @hanan_attaki.
"Nah nah sudah mulai berani nih mantap. Bentar lagi bikin video minta maaf di Polda Metro," ungkap @enrestprakasa.
"Wihi keren lo pak berani speakup ginian. Respect," ucap @vidialdiano.
Dituduh 'Nyabu'
Dua hari setelah video roasting tersebut viral, nama Bintang Emon ramai menjadi perbincangan di linimasa Twitter. kata kunci Bintang Emon bahkan menempati jajaran trending topic Twitter pada Senin (15/6/2020) pagi.
Tercatat hingga pukul 7.50 WIB, ada lebih dari 18 ribu cuitan yang menggaungkan nama Bintang Emon. Setelah ditelusuri lebih jauh, terdapat jejak digital yang diklaim merupakan bentuk serangan buzzer kepada Bintang Emon.
Salah satunya yang menuding Bintang Emon menggunakan obat terlarang hingga membuatnya gelisah.
"Bro Emon mulai gelisah, takut dites oleh aparat. Jangan pakai sabu bro kalau mau buat doping...masa depanmu menjadi taruhan. @bintangemon. #GakSengaja #NovelBaswedan Gak Sengaja," tulis akun @LintangHanita.
Cuitan itu kemudian disertai meme wajah Bintang Emon yang bertuliskan "Terungkap Gusti Bintang Emon ketagihan sabu-sabu".
Banjir Dukungan
Bintang Emon diserang buzzer usai unggah video roasting kasus Novel Baswedan memancing kemarahan warganet. Sederet rekan seprofesi Bintang Emon terus memberikan dukungan untuk pemuda berusia 24 tahun itu.
Dimulai dari Pandji Pragiwaksono yang mengklaim bahwa Bintang Emon telah menjadi korban fitnah setelah menyuarakan kebenaran.
"Sekarang Indonesia tau Bintang Emon melakukan hal yang benar karena fitnah oleh organisator akun-akun ini mengungkap bahwa mereka ada di posisi yang salah," tulis @pandji.
Dukungan juga diberikan oleh komika Arie Kriting yang kemudian membeberkan sifat baik Bintang Emon.
"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulisnya melalui akun @Arie_Kriting.
Tak cukup sampai di situ, Arie Kriting pun melampiaskan kekesalannya terhadap buzzer yang menyudutkan Bintang Emon.
"Buzzer F**yuuu. Siapa pun yang berpikir bahwa dengan cara begini, keadaan akan jadi lebih baik, coba kalian pikirkan lagi deh. Buzzer begini cuma memperkeruh situasi. Gak ada gunanya sama sekali. Siapa sih yang memelihara kebodohan begini," kecamnya.
Tak hanya itu, pegiat media sosial Jonru Ginting juga ikut memberikan dukungan terhadap Bintang Emon. Jonru menyemangati Bintang Emon dan memintanya untuk tidak takut mengungkapkan kebenaran.
"Dek @bintangemon adalah komika, maka berjuanglah dengan koridor seorang komika. Ini yang saya maksud "berani tapi pakai perhitungan," ungkap Jonru.
Ia melanjutkan, "Di satu sisi, kamu (Bintang Emon) harus tetap berani, tak boleh takut. Berdasarkan pengalaman saya, isi video kamu itu insya Allah tak akan bisa menyeret kamu ke penjara. Jadi tak perlu takut, tak perlu gembok akun."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media